Solopos.com, SOLO — Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, akan menghadapi debat pertama capres 2024, Selasa (12/12/2023). Beberapa jam sebelum debat dimulai, Anies mengunggah video persiapannya bersama pendampingnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, di Instagram @aniesbaswedan.
Dalam video tersebut, Anies tampak memakai kemeja biru dengan celana jin. Sementara Cak Imin memakai kaus hijau dan celana hitam.
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
“Bapak-bapak kompleks lagi persiapan debat,” tulis Anies Baswedan pada keterangan video.
Pada video itu, Anies mengajak Cak Imin untuk melakukan pemanasan menjelang debat pertama Capres 2024. Anies kemudian melakukan vocalizing dengan menyebutkan huruf alfabet.
Hal itu lantas dikomentari Cak Imin dengan melakukan vocalizing dengan menyebutkan huruf hijaiyah. Tingkah lucu Cak Imin itu pun membuat Anies Baswedan tertawa.
Bukan hanya Anies Baswedan, warganet pun ikut mengomentari tingkah lucu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut. “Astagfirullah ? bisa ae ngibur kami yg lagi berjuang melawan bisikan komentar buzzer,” komentar @riguysa.
“Orang yg sudah siap ujian biasanya cari hiburan…orang yang belum siap ujian biasnya baru belajar/cari kisi kisi/cari bocoran soal…?,” sambung @indra.waw.
Lihat postingan ini di Instagram
Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat perdana calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) yang berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 malam ini, Selasa (12/12/2023).
Debat yang akan diikuti tiga pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md itu akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Debat perdana ini menjadi kesempatan para calon pemimpin negeri untuk memaparkan visi dan misi serta berdiskusi tentang keberlanjutan pembangunan di Tanah Air.
Adapun debat pertama mengambil tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.