Garuda kirim suku cadang untuk perbaiki pesawat

Jakarta–Manajemen Garuda Indonesia membenarkan adanya kerusakan pada sistem hidrolik rem (bukan hidrolik ban seperti diberitakan sebelumnya) pesawat Garuda GA 163 tujuan Padang-Jakarta yang membuat empat menteri “terdampar” di Bandara Minangkabau. Perbaikan pesawat itu menunggu suku cadang yang diperlukan dari Jakarta.

“Kami sudah mengirimkan spare part yang diperlukan bersama dengan penerbangan ke Padang dari Jakarta. Yang tercepat itu sudah kita berangkatkan dengan pesawat GA 164 tujuan Jakarta-Padang, pukul 16.30,” kata Kepala Humas Garuda Indonesia Pujobroto saat dihubungi, Minggu (15/8).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Setelah suku cadang tersebut sampai di Padang, dibutuhkan perbaikan selama 30 menit sampai 1 jam. “Jadi kemungkinan penumpang bisa berangkat pukul 18.00-18.30 WIB,” katanya.

Namun, menurut Pujo, apabila ada beberapa bangku yang kosong pada pesawat Garuda GA 165 tujuan Padang-Jakarta yang akan berangkat pada pukul 17.45 WIB, penumpang GA 163 yang memiliki kebutuhan mendesak diperbolehkan menggunakan bangku kosong tersebut.

“Kalau ada penumpang yang punya kepentingan urgent boleh menggunakan bangku kosong itu, tapi kita masih belum tahu ada berapa. Tergantung nanti dilihat ada berapa yang kosong,” jelas Pujo.

Pesawat yang dipiloti oleh Kapten Jhoni Santoso sedianya berangkat pada pukul 12.40 WIB dari Padang menuju Jakarta. Namun saat dilakukan pengecekan sebelum berangkat, ditemukan adanya kerusakan pada pesawat bertipe Boeing 737 tersebut.

Dalam pesawat ini terdapat rombongan menteri yang akan pulang ke Jakarta usai menghadiri pelantikan Gubernur Sumatera Barat. Mereka adalah Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

dtc/ tiw