Jakarta –– Garuda Indonesia GA 210 rute Jakarta-Yogyakarta kembali terbang ke Jakarta (return to base) meskipun pesawat sudah sampai di udara Yogyakarta. Pihak Garuda menjelaskan, kebijakan ini diambil karena Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, ditutup sementara akibat abu vulkanik Merapi.
“Flight GA 210 tidak jadi mendarat di Yogya karena Bandara Yogya dinyatakan closed, tidak boleh dilaksanakan kegiatan landing dan take off,” kata juru bicara Garuda, Pujobroto, saat dihubungi detikcom, Kamis (4/11) petang.
Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024
Kondisi ini menyebabkan GA 210 yang berangkat pukul 13.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, kembali lagi ke Cengkareng.
“Garuda menerima notice to airman (Notam), pemberitahuan berkaitan dengan operasional penerbangan dari air traffic control services bahwa di antara pukul 14.00-16.00 WIB, bandara dinyatakan closed,” terangnya.
Hal itu menyebabkan GA 212 yang harusnya berangkat pukul 14.10 WIB dan GA 214 yang berangkat pukul 16.20 WIB, juga masih belum diberangkatkan.
“Masih menunggu sampai Bandara Yogya dinyatakan dibuka kembali untuk dapat dilakukan penerbangan,” kata Pujo.
Dalam 1 hari, Garuda melayani penerbangan sebanyak 8 kali menuju Yogyakarta. “Sementara penerbangan dari Solo dan Semarang berjalan normal,” tutupnya.
dtc/tya