Jakarta–Kementerian Pekerjaan Umum (PU) membutuhkan tambahan dana sebanyak Rp 6 triliun untuk menyelesaikan 20 ruas jalan tol hingga tahun 2013.
Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Nurdin Manurung, dana tersebut akan digunakan untuk membebaskan lahan oleh Badan Layanan Umum (BLU) yang membawahi BPJT.
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
“Kita sudah usulkan kepada pemerintah (Pusat Investasi Pemerintah). Kalau ingin 20 ruas jalan tol rampung di 2013 maka kita tambahan Rp 6 triliun,” katanya usai jumpa pers di kantornya, Jalan Patimura Raya, Jakarta, Kamis (21/1).
Ia mengatakan, usulan tambahan dana tersebut diminta dicairkan secara bertahap, tahun ini pihaknya meminta sebanyak Rp 2,8 triliun, sedangkan sisanya sebanyak Rp 3,2 triliun di tahun 2011.
Ia mengatakan, tahun lalu Kementerian PU masih memiliki sisa dana yang dikelola BLU sebanyak Rp 300 miliar. Dana tersebut akan di-carry over ke dana yang dipakai tahun ini.
Sebanyak 20 ruas jalan tol yang ditargetkan bisa rampung tahun 2013 itu di antaranya jalan tol Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Bogor-Ring Road, Depok-Antasari, Cinere-Jagorawi, Kertosono-Mojokerto, Cikampek-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Semarang-Batang, dan lain-lain.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan pengecekan terakhir di ruas jalan tol Kebon Jeruk-Penjaringan. Menurutnya, pengecekan akan dilakukan secara fungsional dan opersional.
“Kita harapkan hasil pengecekan bisa tuntas minggu ini dan siap diresmikan,” ujarnya.
Meski demikian, ia belum bisa menentukan kapan ruas tol tersebut bisa diresmikan. Hal tersebut tergantung dari hasil pengecekan yang akan segera dilakukan tersebut.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
