WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama, terpaksa membatalkan rencana kampanyenya di orlando, Florida, Senin (29/10/2012) waktu setempat, gara-gara ancaman Badai Sandy. Padahal, kampanye Obama ini rencananya menghadirkan mantan presiden Bill Clinton.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Seusai membatalkan rencana kampanyenya, Obama langsung kembali ke Washington untuk siaga mengantisipasi respons bencana Badai Sandy yang diperkirakan sangat mematikan. “Karena kondisi cuaca yang memburuk di Washington, Presiden tidak akan menghadiri acara kampanye hari ini [Senin] di Orlando,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Jay Carney kepada wartawan, seperti dilansir yahoonews.
“Presiden akan kembali ke Gedung Putih untuk memantau persiapan dan respons awal Badai Sandy,” imbuh Carney.
Obama terbang ke Florida pada Minggu (28/10/2012), lebih awal dari jadwal semula, dalam rangka menghindari badai dan menghadiri jadwal kampanyenya. Meskipun Obama terpaksa absen, acara kampanye tetap berlangsung.
Menurut tim kampanye Obama, acara kampanye akan diisi oleh mantan Gubernur Florida, Charlie Crist dan Senator Demokrat Bill Nelson. Puncaknya, kampanye akan diisi oleh Clinton.
Tetapi dengan puluhan juta rakyat AS berada di jalur badai terbesar yang pernah melalui Atlantik, serta evakuasi paksa dalam jumlah sangat besar di sepanjang pesisir timur laut, Obama tampaknya melihat ambil bagian dalam kampanye bukanlah prioritas utama.
Secara resmi Obama masih dijadwalkan hadir dalam reli kampanye di Wisconsin, Selasa (30/10/2012) waktu setempat, namun tampaknya kehadirannya juga akan dibatalkan. Selain kampanye di Orlando, Obama telah membatalkan rencana kehadirannya di di Virginia dan Ohio.