SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) periode 2014-2019 dalam musyawarah nasional (Munas) di Sulawesi Tenggara, Sabtu (8/10/2014) malam, menggantikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, yang menjabat Ketua Kagama periode 2009-2014.

Ganjar terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat bersama tiga kandidat lainnya, yaitu Sri Sultan HB X, Ketua Pengurus Daerah Kagama DKI Jakarta, Budi Karya Sumadi, serta Pengurus Kahgama Sulawesi Tenggara, Usman Rianse.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimulyono, sempat masuk sebagai bakal calon ketua umum. Namun, Basuki menyatakan mundur karena kesibukannya dalam kabinet.

Musyawarah mufakat yang dilakukan juga menyepakati Sri Sultan HB X akan duduk di Dewan Pertimbangan Organisasi, Usman Rianse menjadi Wakil Ketua dan Budi Karya Sumadi sebagai Ketua Harian.

Dalam kesempatan itu Sri Sultan HB X menyatakan, regenerasi di Kagama adalah sebuah keniscayaan. Dengan kepengurusan yang baru terbentuk ini, diharapkan jalinan antara Pengurus Pusat (PP) Kagama dengan pengurus daerah (pengda) di seluruh Indonesia semakin kuat.

Sri Sultan juga mengaku siap ditugaskan ke daerah jika ketua umum maupun pengurus harian berhalangan hadir.

“Kami tidak ingin Kagama di berbagai daerah meredup. Untuk itu perlu terus dijalin komunikasi antara pusat dan daerah. Jika dibutuhkan saya siap membantu ke daerah-daerah ketika pengurus pusat dan harian berhalangan karena kesibukan atau suatu hal,” ujar Sri Sultan.

Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan program kerja Kagama jangan sampai melupakan nilai-nilai perjuangan, kerakyatan, dan kebangsaan yang telah diajarkan almamater.

Salah satu program yang akan dijalankan adalah menjalin sinergi dengan pengda sehingga terbangun guyub rukun antaranggota Kagama.

Ganjar menambahkan jalinan komunikasi antaranggota Kagama bisa dilakukan secara fisik maupun virtual dengan hadirnya kecanggihan teknologi informasi saat ini. “Banyak cabang Kagama yang bangga kalau selalu ditengok oleh pusat. Jalinan silaturahmi itu harus terus dibangun,” kata Ganjar.

Di hadapan peserta Munas, Ganjar berharap komunikasi lebih intensif dapat dijalin antara PP Kagama di DIY serta Pengda Kagama Jakarta yang dekat dengan sentral kekuasaan. Potensi yang dimiliki ikatan alumni ini, menurut Ganjar, akan berkontribusi bagi pembangunan Indonesia.

“Siapa pun pemerintah yang berkuasa kita dukung dan siap berkontribusi agar Indonesia lebih baik,” tegas alumnus Fakultas Hukum UGM ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya