Solo–Perusahaan Roti Ganep tetap fokus menggarap dan mengembangkan pasar Solo dengan mempertahankan konsep ketradisionalan yang diklaim menjadi nilai lebih dalam menghadapi persaingan dengan pemain-pemain baru yang berebut pangsa roti dan kue di kota ini. Ganep juga tidak tergoda untuk menggarap sistem franchise atau waralaba yang belakangan makin marak dilakukan pelaku-pelaku bisnis lainnya.
Penegasan ini diungkapkan owner Ganep Cecilia Maria Purnadi dan putranya, Antonius Aldwin Lie, Sabtu (3/4), dalam temu pers terkait peringatan HUT ke-129 Roti Ganep yang jatuh pada April ini.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Saya memang sudah beberapa kali ditawari untuk model franchise ini, tapi sampai saat ini belum tertarik. Saya lebih suka mempertahankan ciri-ciri tradisi yang menjadi kekuatan kami. Kalaupun ada pengembangan usaha, mungkin dengan membuka cabang-cabang baru. Kalau franchise kan masih baru, kami akan menghadapi kendala SDM, sistem dan dikhawatirkan juga ciri ketradisionalan akan luntur,” ujar Cecilia yang merupakan generasi kelima dari pendiri Ganep ini.
Sementara itu Aldwin menambahkan pihaknya juga mulai menggunakan jalur online untuk memperkenalkan produk Ganep kepada masyarakat. Belanja online ini bisa diklik melalui situs www.rotiganep.com. “Ini memang masih baru, baru setahun kami perkenalkan. Ini proyek jangka panjang,” jelasnya.
tha
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
