SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang--Lima ekor gajah wisata milik PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) dievakuasi ke Kebun Binatang Gembira Loka Jogja untuk mencegah penyakit terhadap binatang itu akibat abu vulkanik Gunung Merapi.

“Selama dua hari ini kami evakuasi gajah itu ke Gembira Loka Jogja,” kata Kepala Unit TWCB, Pujo Suwarno, di Borobudur, Minggu (14/11).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Ia mengakui petugas cukup sulit mengevakuasi lima gajah tersebut sehingga membutuhkan waktu hingga dua hari mengangkut mereka dengan menggunakan truk.

Lima gajah milik TWCB adalah Moli, 32, Shela, 30, Bona, 28, Lisi, 25, dan Eca, 20. Tiga ekor dibawa ke Yogyakarta pada Sabtu (13/11) yakni Moli, Shela, dan Eca, sedangkan dua lainnya Bona dan Lisi pada Minggu.

Ia menjelaskan, kualitas udara yang turun di kawasan TWCB akibat hujan abu dampak letusan Merapi membuat pihaknya memutuskan mengevakuasi gajah tersebut.

Meskipun beberapa hari terakhir tidak terjadi lagi hujan abu vulkanik, imbuh dia, abu masih beterbangan di berbagai tempat di taman itu.

Ia menjelaskan, evakuasi gajah itu untuk mencegah binatang itu mengalami iritasi mata dan radang tenggorokan.

Jika gajah mengalami radang, katanya, butuh waktu cukup lama untuk pengobatannya karena belalainya panjang.

“Hingga saat ini kondisinya masih sehat, kami mengantisipasi jangan sampai sakit,” lanjutnya.

ant/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya