SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mabes Polri terus memburu warga negara Prancis yang terlibat terorisme, Frederic. Selain diburu polisi Indonesia, Frederic juga ternyata menjadi kepolisian buronan Prancis.

“Dia juga dicari di negaranya Karena ditengarai terlibat dalam organisasi radikal di sana di Prancis ya kan termasuk dalam pencarian (DPO),” ujar Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi saat dicegat wartawan di Bareskrim Polri, Jl Trunojoto, Jaksel, Rabu (18/8).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ito mengatakan, Polri saat ini masih mendalami peran Frederic di Indonesia. Polisi juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Perancis untuk mencari keberadaan Frederic.

“Kita masih mendalami dengan berkoordinasi dengan kedutaan Perancis dan sekarang sedang di dalami oleh penyidik dari Densus 88,” jelasnya.

“Kita tengah berkoordinasi dengan interpol Perancis dan interpol Prancis nanti kalau memang betul (DPO) kita meminta diajukan bersama karena mereka juga mencari bersama,” tandasnya.

Frederic memiliki nama lengkap Frederic C Jean Salvi alias Ali. Pria berusia 41 tahun itu lahir di Pontarlier, Prancis. Frederic datang ke Indonesia bersama Istrinya yang berasal dari Maroko. Ia lalu belajar agama di Bandung.

Mabes Polri  menyatakan, pihaknya menyita satu unit mobil Mitsubishi Galant dalam operasi penggerebekan terorisme, yang berujung pada penangkapan Abu Bakar Ba’asyir. Mobil yang dibeli oleh seorang pria warga Prancis itu hendak dipersiapkan menjadi bom mobil.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya