SOLOPOS.COM - Ilustrasi (myfashionlife.com)

Ilustrasi (myfashionlife.com)

JAKARTA – Asosiasi Franchise Indonesia mengatakan sejumlah department store dan butik asal Inggris yang berformat waralaba dalam pengembangan bisnisnya, menyasarkan ekspansi usahanya di Indonesia yang banyak penduduknya serta menjadi negara yang tetap positif pertumbuhan ekonominya saat ini.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Ketua AFI Anang Sukandar mengatakan tren busana masyarakat di dalam negeri yang ketinggalan dibandingkan yang sedang marak di negara maju, juga dinilai membuka peluang bagi department store dan butik ternama asal Inggris untuk menggarap pasar di Indonesia.

“[Pengusaha semacam] department store [asal Inggris menyatakan] ingin mengembangkan ke Indonesia juga usaha ritelnya. Dalam bentuk franchise,” kata Anang, Jumat (20/4/2012). Pengusaha ritel waralaba berbentuk semacam department store tersebut menanyakan pasar waralaba di Indonesia kepada Anang saat delegasi Inggris mendatangi forum yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Anang mengatakan pengusaha ritel asal Inggris yang menyatakan minatnya ekspansi di Indonesia dalam forum tersebut antara lain adalah usaha sejenis department store yang juga sukses mengembangkan bisnis ecerannya di Timur Tengah. “Usaha [mereka] berkembang di Timur Tengah,” kata Anang.

Dia mengatakan saat ini sejumlah department store dan butik asal Inggris memang telah mendunia. Seperti diketahui Perdana Menteri Inggris David Cameron melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 11 – 12 April 2012. Dalam kunjungannya, Cameron juga membawa 30 orang delegasi ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya