SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Ketua DPP Partai Golkar Ade Komarudin mengecam pernyataan Menkeu Sri Mulyani di koran The Wall Street Journal yang menuding Aburizal Bakrie di balik ramainya kisruh skandal Bank Century.

Padahal kasus Bank Century seharusnya dilihat sebagai upaya untuk melakukan koreksi terhadap sistem perbankan nasional dan kehidupan kenegaraan.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Ini tidak  ada urusan dengan masalah personal seperti diutarakan Ibu Sri Mulyani. Itu yang menjadi concern FPG. Sebaiknya Ibu Sri Mulyani fokus saja untuk menghadapi kemungkinan dipanggil pansus dan KPK. Jangan membelokan isu,” kata Ade kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/12).

Ade yang menjabat Sekretaris FPG DPR ini meminta Sri Mulyani tidak panik dan khawatir atas upaya pansus mengungkap skandal Bank Century. Jika memang tidak ada masalah dalam proses itu, seharusnya Sri Mulyani tenang dan santai saja.

“Jika benar, Ibu Sri Mulyani tidak usah khawatir. Percayalah FPG akan bersikap adil. Yang
benar kita akan katakan benar, sebaliknya juga yang salah harus dihukum,” terangnya.

Terkait pernyataan Sri Mulyani soal Aburizal Bakrie, Ade menegaskan, dalam berbagai kesempatan Ical sudah berkali-kali menyatakan bahwa Ical tidak memiliki masalah pribadi dengan Sri Mulyani. “Dan sekarang saatnya Ibu Sri Mulyani membuktikan apakah dia benar apa tidak. FPG akan mendorong pansus tidak pilih kasih, FPG akan adil terhadap siapa pun,” tegasnya.

Politisi yang dikenal dekat dengan Akbar Tandjung ini mengimbau kepada semua pihak untuk melihat kasus skandal Century secara proporsional. Jangan sampai pansus ini diarahkan pada upaya mendiskreditkan orang per orang.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya