SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Demokrat (PD) sedang menyelidiki kebenaran kasus pemukulan sopir yang melibatkan anggota FPD DPR, M Nasir. Kalau memang Nasir terlibat, PD menyerahkan nasib M Nasir ke Badan Kehormatan (BK) DPR untuk diberi sanksi sesuai tatib.

“Kalau ada kejadian seperti itu tentunya kami serahkan ke BK DPR,” ujar Ketua FPD DPR, Jafar Hafsah, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (27/9).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Menurut Jafar, kesalahan sekecil apa pun BK akan memproses kalau ada laporannya. Kalau benar ada pemukulan tentu ada sanksi tersendiri. “Itu ada sanksi yang sudah diatur oleh tata tertib DPR,” terang Jafar.

Terkait proses hukum yang berjalan, Jafar juga belum berencana untuk memberikan bantuan hukum kepada M Nasir. “Kita sedang mencari konkretnya melalui tim, belum berpikir ke sana,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fujio telah melaporkan penganiayaan dirinya ke Mapolda Metro Jaya dan LPSK. Dia mengaku dianiaya anggota Komisi IX DPR M Nasir yang merupakan anggota Fraksi Partai Demokrat. Fujio yang juga sopir Nasir, mengaku dituding mencuri uang Rp 50 juta. Namun hal ini dibantah keras oleh Nasir.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya