SOLOPOS.COM - Penandatanganan serah terima bantuan mesin peniris dari Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) kepada Kelompok Akar Mulya Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (12/7/2023). (Istimewa)

KARANGANYAR–Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan pelatihan untuk menunjang pengembangan sentra keripik di Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (12/7/2023).

Salah satu kegiatan tersebut adalah pelatihan digital marketing yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan strategi pemasaran digital kepada para pelaku usaha keripik di daerah tersebut. Pelatihan ini dirancang khusus untuk pengrajin keripik dalam memanfaatkan Internet dan media sosial sebagai alat efektif untuk mempromosikan dan memperluas jangkauan bisnis mereka.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Untuk memperluas segmen pasar, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) olahan ubi jalar dan pisang mendapatkan materi branding dengan media dan digital marketing dari wartawan Solopos, Haryono Wahyudiyanto. Materi yang dibahas meliputi konsep dasar dan pentingnya digital marketing dalam dunia bisnis saat ini, strategi pemasaran digital, dan cara mengembangkan strategi pemasaran yang efektif menggunakan berbagai platform digital.

Kemudian pemanfaatan platform media sosial untuk memperluas jangkauan dan mempromosikan produk keripik, serta optimasi mesin pencari atau search engine optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas website dan produk.

Kegiatan PKM tersebut dibuka oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tawangmangu, Muhammad Hamid Harahap, di rumah salah satu pengrajin sekaligus Ketua Kelompok Akar Mulya Desa Karanglo, Kecamatan Tawangmangu, Gito.

Dalam kegiatan itu diberikan bantuan mesin peniris kepada Kelompok Akar Mulya untuk meningkatkan efisiensi produk olahan ubi jalar dan pisang, yang selama ini hanya dilakukan secara manual. Mesin diserahkan oleh Ketua PKM-UNS, Prof. Suwarto dan diterima Gito sebagai Ketua Kelompok Akar Mulya.

Hadir dalam acara itu Kepala Desa Karanglo, Suwarno, dan masyarakat desa serta kelompok pengrajin olahan ubi jalar dan pisang. Sedangkan Tim PKM-UNS yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Prof. Suwarto, Prof Ravik, Dr. Agung Wibowo, dan Putri Permatasari, MSi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya