Solopos.com, SEMARANG–Kapolda Jateng, Irjen Pol. Dwi Prayitno, mengatakan masih melakukan penyelidikan pihak yang menyebarkan foto vulgar perwira polisi di Wonogiri. Berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan menyusul heboh foto telanjang pria polisi Wonogiri itu, Kapolda menyebutkan handphone (HP) AKP S hilang.
“Penyelidikan bekerja sama dengan Divisi Cyber Crime Mabes Polri guna mengungkap penyebar foto-foto seronok di blog internet,” katanya kepada wartawan di Mapolda Jateng, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (1/11/2013).
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Menurut Kapolda, dari hasil keterangan perwira polisi tersebut handphone miliknya hilang saat berada di dalam mobil. Padahal dalam handphone tersebut ada hal-hal pribadi milik perwira tersebut–termasuk foto-foto telanjangnya.
Seseorang kemudian menyebarkan materi pornografi berupa gambar-gambar perwira berpangkat ajun komisaris polisi (AKP) berinisial S itu ke blog Internet. “Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyebarkan foto-foto seronok tersebut,” tandas Kapolda
Untuk proses penyelidikan, lanjut Dwi, maka AKP S dinonjobkan, tidak mendapatkan jabatan. “Bila nantinya terbukti bersalah, maka perwira tersebut akan dikenai sanksi, sesuai tingkat kesalahan,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, ada 13 foto tak senonoh AKP S yang ditampilkan pada blok Internet, beberapa di antaranya menampilkan adegan dia tanpa pakaian atau hanya baju atasan yang kancingnya dibiarkan terbuka.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
