SOLOPOS.COM - Kakek pikun dimanfaatkan untuk mengemis (Facebook)

Foto viral ini mengundang kontroversi.

Solopos.com, MEDAN – Sebuah foto yang menggambarkan seorang kakek-kakek yang sudah pikun dimanfaatkan orang lain untuk mengemis menjadi foto viral di media sosial. Sempat mengaku sebagai anak perempuan pria tua tersebut, orang yang memanfaatkan si kakek sebenarnya tak ada hubungan keluarga.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Peristiwa yang mengiris hati itu terjadi di Medan, Sumatera Utara. Informasi terkait hal itu beredar melalui akun Facebook Chairil Umri. “Ini benar-benar zaman edan! Anak hitung duit hasil ngemis yang dilakukan ayahnya,” tulis Chairil Umri, Selasa (17/10/2017).

Dalam unggahannya itu Chairil Umri mengaku mendengar percakapan seorang polisi yang menegur seorang perempuan karena membiarkan ayahnya mengemis di jalan raya. Saat ditanya siapa pria tua yang ada di dekatnya, perempuan itu mengakui pria itu ayahnya. Si perempuan menyatakan ayahnya mengemis atas kemauan sendiri.

“Anak macam apa kamu ini. Kamu membiarkan ayahmu mengemis di jalanan, kalau ketabrak bagaimana?” ucap sang polisi seperti diceritakan Chairil Umri.

Saat mendapat teguran dari polisi itu si perempuan tampak tak menghiraukan. Ia hanya menggandeng ayahnya agar sejenak menepi. Saat itulah si anak mengeluarkan uang hasil mengemis ayahnya dan menghitungnya.

Dalam foto yang viral pria tua yang disuruh mengemis tampak berbadan kurus dan kepala pelontos. Pria itu mengenakan kemeja batik, tampak di samping pria tua itu seorang perempuan sibuk menghitung uang kertas hasil mengemis sang ayah.

Foto tersebut sontak ramai, selain komentar kecaman, ada komentar konfirmasi dari akun yang mengaku sebagai menantu si pria tua. Si menantu itu menegaskan perempuan dalam foto bukanlah anak dari si pria tua. Perempuan tersebut bukan anak dan bukan keluarga. Ia hanya memanfaatkan kondisi si kakek untuk mengemis.

“Itu anak kurang ajar. Jangan sampai ada yang mengalami hal yang sama. Kasihan kakek itu,” tulis Hanisa Panjaitan.

“Enggak punya perasaan itu anaknya. Bagaimana kalau anak si perempuan berbuat begitu saat ia tua nanti? Sabar ya Kek,” tulis Fauziah Sri.

“Saya perlu klarifikasi untuk seluruh saudara-saudari di medsos. Mengenai postingain ini, memang benar dalam foto tersebut adalah Bapak Hasan Kitab Tarigan. Namun si perempuan bukan anak, bukan cucu, bukan juga keluarga. Keluarga si kakek malah sudah melaporkan ke polisi terkait sikap si perempuan yang menyuruh si kakek mengemis. Sayang sekali laporan dianggap tidak valid,” jelas akun Moan.

Dalam konfirmasi Moan juga ditegaskan si kakek semacam diguna-guna sehingga selalu menuruti permintaan perempuan yang menyuruhnya mengemis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya