SOLOPOS.COM - Dua pelaku penganiayaan terhadap Hermansyah, Lauren Paliyama (kedua kanan) dan Edwin Hitipeuw (kanan), dibawa polisi ke Polresta Depok, Jawa Barat, Rabu (12/7/2017) dini hari. (JIBI/Solopos/Antara/Indrianto Eko Suwarso)

Beredar foto yang menunjukkan Kapolda Metro Jaya bersama 2 tersangka pembacokan Hermansyah, yang menjadi gunjingan di medsos.

Solopos.com, JAKARTA — Penangkapan pelaku penganiayaan Hermansyah belum juga menghentikan kicauan nyinyir di media sosial. Beredar foto Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan yang duduk bersama dengan tersangka penyerang Hermansyah, Edwin Hitupeuw dan Lauren Paliyama, menghadap satu meja dengan teh dan gorengan.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat tapi Prospektif

Oleh sejumlah akun, foto itu dibumbui anggapan miring dan sindiran terhadap Iriawan. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengklarifikasi foto itu.

“Polri dari sisi humanis, yang pertama adalah asas praduga tak bersalah. Walau tersangka sudah mengaku tapi masih dalam proses kepolisian, dianggap belum bersalah,” kata Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7/2017).

Kedua, kata Setyo, Kepala Polda Metro Jaya duduk semeja dengan para tersangka untuk melakukan pendekatan. “Kemungkinan dia akan lebih mengungkapkan sesuatu yang lain dari sisi humanisnya yang akan kita angkat. Jadi enggak ada masalah,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa penyidik Polri tidak membeda-bedakan perlakuan satu tersangka dengan tersangka lain. “Semuanya kami perlakukan sama, tapi kadang polisi harus pancing dulu, kita ajak makan dulu supaya tersangka lebih terbuka,” katanya. Baca juga: 2 Pelaku Pembacokan Hermansyah Diringkus, Mabuk Usai Pesta Miras.

Setyo menambahkan bahwa tindakan Kapolda Metro Jaya dalam hal ini adalah bagian dari teknik untuk mendapatkan keterangan dari tersangka. “Itu salah satu teknik dan taktik penyidikan. Jadi enggak ada masalah, mau diajak makan, minum untuk membuat terang perkara,” katanya.

Dalam foto itu, tersangka duduk dengan tangan terborgol menghadap ke depan. Hermansyah terlibat pertengkaran dengan lima pengendara lain setelah kendaraan mereka bersenggolan di Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Minggu (9/7/2017) sekitar pukul 04.00 WIB. Insiden tersebut berujung pembacokan terhadap Hermansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya