SOLOPOS.COM - Hiu bersaudara diterima Menteri Luar Negeri, Kamis (20/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Suwandy)

 Menteri Luar Negeri Retno L.P.Marsudi (tengah) berjabat tangan dengan Dharry Hiu (kanan) dan Frans Hiu (kiri) di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Frans dan Dharry Hiu merupakan warga negara indonesia (WNI) yang berhasil dibebaskan dari hukuman mati di Malaysia. (JIBI/Solopos/Antara/Suwandy)

Hiu bersaudara diterima Menlu, Kamis (20/11/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Suwandy)

Menteri Luar Negeri Retno L.P.Marsudi (tengah) berjabat tangan dengan Dharry Hiu (kanan) dan Frans Hiu (kiri) di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis (20/11/2014). Frans dan Dharry Hiu merupakan warga negara indonesia (WNI) yang berhasil dibebaskan oleh pemerintah Indonesia dari hukuman mati di Malaysia.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Sebagaimana diberitakan Solopos.com, kedua warga Siantan Tengah, Pontianak, Kalimantan Barat yang bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di arena permainan Play Station, Selangor, Malaysia itu dituduh menyebabkan tewasnya seorang warga negara Malaysia bernama Kharti Raja, 3 Desember 2010 silam. Padahal sesuai pengakuan mereka, Kharti Raja adalah pencuri yang tiba-tiba mati di mes mereka akibat overdosis penyalahgunaan narkotika.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya