SOLOPOS.COM - Korban bentrok massa di Solo dievakuasi, Selasa (18/11/2014) dini hari. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

 Warga dan polisi mengevakuasi Yusi Dika Avanda, 19, warga Sukoharjo yang menjadi korban dalam bentrok antarmassa di Jl Adisucipto, Manahan, Solo, Selasa (18/11/2014) dini hari. Ia dilarikan ke RS Brayat Minulto untuk mendapat perawatan atas luka-luka yang dideritanya. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Korban bentrok massa di Solo dievakuasi, Selasa (18/11/2014) dini hari. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Warga dan polisi mengevakuasi Yusi Dika Avanda, 19, warga Sukoharjo yang menjadi korban dalam bentrok antarmassa di Jl Adisucipto, Manahan, Solo, Selasa (18/11/2014) dini hari. Ia dilarikan ke RS Brayat Minulto untuk mendapat perawatan atas luka-luka yang dideritanya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Seperti diberitakan Solopos.com, sedikitnya enam orang terluka parah akibat bentrok antara dua kelompok massa, Senin (17/11/2014) malam. Aksi tersebut diduga merupakan kelanjutan dari insiden penyerangan Sekretariat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Barisan Muda Indonesia (BMI) di Nusukan, Banjarsari, Senin siang. Bentrok lanjutan itu diawali dengan seruan agar anggota perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Teratai berkumpul di Alun-Alun Selatan Kota Solo. Kendati polisi sempat melakukan mediasi, nyatanya aksi yang dipicu penangkapan empat anggota SH Teratai oleh polisi itu tetap berlangsung.

Kronologis bentrok lanjutan, klik di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya