SOLOPOS.COM - Evakuasi hewan ternak korban bencana Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

 Sejumlah personel Search and Rescue (SAR) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengevakuasi hewan ternak warga korban tanah longsor yang masih hidup di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Tanah longsor, Jumat (12/12/2014) sore, menimbun 40 rumah di desa itu. (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Evakuasi hewan ternak korban bencana Banjarnegara, Sabtu (13/12/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Idhad Zakaria)

Sejumlah personel Search and Rescue (SAR) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) mengevakuasi hewan ternak warga korban tanah longsor yang masih hidup di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12/2014). Tanah longsor, Jumat (12/12/2014) sore, menimbun 40 rumah di desa itu.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Hingga Sabtu siang, Tim SAR telah berhasil menemukan 18 jenazah dari total 108 korban yang masih belum ditemukan. Namun, Sabtu sore, pencarian untuk sementara dihentikan karena turun hujan yang dikhawatirkan memicu tanah longsor lanjutan yang bisa memicu bencana Banjarnegara itu bertambah parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya