SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan), bersama Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo (kanan) meninjau paddock tim balap Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Jumat (3/6/2022). Kunjungan Anies tersebut untuk memastikan kesiapan penyelenggara jelang ajang balap Formula E Jakarta pada Sabtu, 4 Juni 2022. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa)

Solopos.com, JAKARTA—Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mau menjadi sponsor ajang balap mobil listrik internasional Formula E Jakarta 2022 karena ada indikasi persaingan politik.

Kondisi tersebut berbeda jauh saat event MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Saat itu menurut Erick Thohir BUMN menggelontorkan dana sponsor hingga Rp3,8 triliun.

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Rocky menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kode kepada Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak membantu Formula E yang digelar Sabtu (4/6) hari ini di kawasan Ancaol, Jakarta, dengan menjadi sponsor.

Baca Juga: Jokowi Diagendakan Nonton Langsung Formula E Jakarta

“Nah kalau ini Presiden tahu karena Presiden pasti kasih kode pada Pak Erick Thohir supaya ‘udah itu dilihat dulu, jangan sampai elektabilitas Anies tiba-tiba melejit setelah Formula E’,” ujar Rocky melalui kanal Youtubenya, Rocky Gerung Official bersama wartawan senior Hersubeno Arief dalam Forum News Network (FNN), Selasa (31/5/2022), seperti dilihat Solopos.com.

Rocky yang mengaku sebulan lalu berada di Mandalika juga menyinggung soal ajang MotoGP di Lombok tersebut. Rocky mengklaim masyarakat sekitar Sirkuit Mandalika miskin lagi karena tidak ada jadwal rutin internasional yang membuat wisatawan kembali ke Mandalika.

Menurut Rocky, hal itu berbeda dengan event di Jakarta di mana orang dengan mudah akan melihatnya. Mereka seperti turis yang sedang datang ke Jakarta atau pejabat yang tengah melobi anggaran di pemerintah.

Baca Juga: Ini Perbedaaan Sponsor Formula E Jakarta dengan MotoGP Mandalika 

“Jadi sebetulnya event di Jakarta itu yang lebih penting dari Mandalika karena itu langsung build in dengan infrasturuktur yang tersedia di Jakarta, infrastruktur bisnis, promosi dan segala macam. Jadi sebetulnya tinggal digerakkan sedikit oleh BUMN, maka datanglah berlomba-lomba orang pasang iklan di Formula E,” kata mantan dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut.

Tapi, lanjutnya, iklan itu bisa membuat Anies Baswedan unstopable. “Jadi itu yang ditakutkan. Padahal ini iklan bisnis, ngapain hubungin iklan bisnis bisa membuat Anies beriklan secara politik juga.”

Meski demikian, tanpa iklan bisnis Anies Baswedan sudah beriklan secara politik karena sudah bicara kemana-mana tentang konsep Formula E dari awal. Rocky Gerung menyatakan hal itu tergantung pada niat pemerintah apakah mau memisahkan politik dengan reputasi ibu kota, atau sekadar memanfaatkan momentum untuk menurunkan elektabilitas Anies Baswedan.

Baca Juga: Formula E Tanpa Sponsor BUMN, Ahmad Sahroni Sindir Erick Thohir

“Kan itu buruknya di situ kan? Jadi sebetulnya bangsa ini diberantakkan oleh persaingan yang irrasional. Bantu aja DKI, kan itu juga prestasi pemerintah pada akhirnya,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Formula E 2022 Ahmad Sahroni menyindir Menteri BUMN Erick Thohir di Instagram pribadinya, @ahmadsahroni88, Kamis (2/6/2022).

Sindiran itu seperti “BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga Kami Bayar FULL…Maap nih BUMN tuh kan Bagian dr Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn. kami ga ngotot Minta tp ngotot untuk jd bagian INDONESIA.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya