SOLOPOS.COM - Ilustrasi flu burung. (Freepik)

Solopos.com, TANAH BUMBU–Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), menemukan 30 kasus positif terjangkit penyakit avian influenza (AI) atau flu burung pada unggas.

Kasus tersebut ditemukan di Kecamatan Kusan Hilir dan Kusan Tengah yang diambil sampelnya melalui swab trakea.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea. Hasil labolatorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Andrie Juniar Tenggara di Batulicin, Selasa (28/2/2023), dikutip dari Antara.

Dia menyebut tujuh ekor unggas lainnya dinyatakan positif (ND) tetelo, sisanya tidak terdeteksi atau dinyatakan negatif.

Untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus tidak meluas, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu mengajak masyarakat atau peternak dapat melakukan strategi pengendalian flu burung dengan biosekuriti atau mencegah kuman penyakit masuk ke area peternakan.

Tenggara melanjutkan ada beberapa kebijakan dilakukan untuk mencegah flu burung, seperti pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi, dan mengurangi sheding virus atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.

Selain itu memusnahkan unggas secara menyeluruh atau stamping out di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan, dan evaluasi.

“Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin,” ujar Tenggara.

Ia menyampaikan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan terkait zoonosis atau penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat maupun peternak segera melapor ke Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, apabila ada unggas yang mati mendadak.

Pemkab Tanah Bumbu bakal menindaklanjuti dengan memeriksa unggas tersebut untuk memastikan terjangkit flu burung atau tidak. Petugas juga memberikan edukasi kepada yang bersangkutan mengenai pencegahan wabah flu burung.

Di Kalimantan Selatan, terdapat beberapa kabupaten/kota yang terindikasi terdapat unggas terjangkit flu burung, yakni Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dan Kabupaten Tanah Bumbu.

Tenggara juga menginformasikan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah wabah ini menular ke manusia, antara lain menghindari kontak langsung dengan unggas, menghindari kontak langsung dengan orang sakit, menjaga kebersihan, dan mencuci tangan secara rutin.

Kemudian, tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut, sebelum cuci tangan, serta hanya mengonsumsi daging atau telur unggas yang telah dimasak hingga matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya