SOLOPOS.COM - Kuliah tamu kolaborasi FKIPK IAKN Palangka Raya dengan FKIP UKSW yang digelar secara hybrid di ruang E201 dengan mengusung tema Kebijakan 4A Pendidikan. (Istimewa).

Solopos.com, SALATIGA — Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga menggelar kuliah tamu berkolaborasi dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, belum lama ini.

Kuliah tamu yang digelar secara hybrid di ruang E201 ini mengusung tema Kebijakan 4A Pendidikan. Kegiatan ini juga diikuti lebih dari delapan puluh peserta terdiri atas mahasiswa S1 Prodi PGSD, S1 Prodi PG-PAUD FKIP UKSW, dan mahasiswa FKIPK IAKN Palangka Raya.

Saat diwawancarai secara dari daring, Kamis (22/09/2023), Ketua Program Studi (Kaprodi) PG-PAUD FKIP UKSW Mozes Kurniawan, S.Pd., M.Pd., mengatakan kuliah tamu tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perkuliahan dan kurikulum Prodi PGSD dan Prodi PG-PAUD FKIP yang bekerja sama dengan FKIPK IAKN Palangka Raya.

Memberikan Pengetahuan

Mozes Kurniawan juga menegaskan kegiatan ini menjadi perwujudan ketika mahasiswa dibekali untuk memperoleh wawasan pendidikan anti kekerasan seksual, anti intoleransi, anti perundungan, dan anti korupsi di lingkungan pendidikan.

“Kuliah tamu kolaborasi ini merupakan sebuah respon terkait dengan pemenuhan salah satu capaian pembelajaran lulusan,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikannya, kesempatan ini juga membantu mahasiswa untuk merancang pembelajaran yang memuat kebijakan 4A secara praktis dan menjadi sarana tindak lanjut kerja sama dengan FKIPK IAKN Palangka Raya.

Ditambahkannya, ke depan mahasiswa akan menjadi praktisi di dunia pendidikan serta menjadi agen yang membawa suatu perubahan menuju lingkungan pendidikan yang kondusif.

“Harapannya acara ini menjadi support bagi calon guru untuk memiliki kualitas karakter dan sikap yang lebih baik dan menjadi jawaban bagi masyarakat terkait isu 4A tersebut,” pungkasnya.

Implementasi Kebijakan 4A

Kuliah tamu kolaborasi kali ini menghadirkan lima pembicara yang mengupas tuntas tentang implementasi kebijakan 4A di lingkungan pendidikan.

Mereka yakni Dosen Prodi PGSD FKIP UKSW Elvira Hoesein Radia, S.Pd., S.Mus., M.Pd.; Ketua Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UKSW dr. Jodelin Muninggar, M.Sc.; dan Dosen FKIPK IAKN Palangka Raya Dr. Sarmauli, M.Th.

Selain itu, ada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Salatiga Yuni Ambarwati, S.H., dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si.

Dalam paparannya, Elvira Hoesein Radia menyampaikan materi mengenai pentingnya implementasi pendidikan anti kekerasan seksual di sekolah internasional.

Sementara itu, dr. Jodelin Muninggar menjelaskan tentang kebijakan dan layanan satuan tugas PPKS yang berada di lingkungan UKSW.

Tiga pembicara lainnya mengupas tentang konsep dan implementasi kebijakan 4A yang terdiri dari pendidikan anti kekerasan seksual, anti intoleransi, anti perundungan dan anti korupsi di lingkungan pendidikan.

Nunuk Dartini berharap kuliah tamu kolaborasi ini bisa memberikan kesempatan dan ruang bagi mahasiswa untuk menerima ilmu baru.

“Saya berharap mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas melalui acara ini sehingga dapat berpikir out of the box serta dapat memantik inovasi baru pada saat mengimplementasikan ilmunya di lapangan,” ungkapnya.

Senada dengan Nunuk Dartini, Yuni Ambarwati juga berharap kegiatan tersebut bisa menggugah mahasiswa ketika terjun ke lapangan seperti di masyarakat dan mengedukasi di lingkungan keluarga mereka.

Rekomendasi
Berita Lainnya