SOLOPOS.COM - google.image

Jakarta  (Solopos.com)– Kontroversi pernyataan Ketua DPR Marzuki Alie tentang pembangunan gedung DPR baru terus menuai kecaman. Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menyebut Marzuki Alie sebagai pemimpin karbitan.

“Itu menandakan Marzuki Alie sebagai pemimpin karbitan dan cocoknya pada masa Orde Baru,” ujar Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA Uchok Skykhadafi di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta, Minggu (3/4/2010).

Uchok menjelaskan, pernyataan politisi Demokrat tersebut mencerminkan dia tidak pernah menyadari bahwa penghasilan yang didapatkannya tersebut bersumber dari uang masyarakat.

“Tidak melihat apa yang diwakili. Dia melihat apa yang dikatakan dan dia rasakan itu benar,” kata Uchok.

Seperti diketahui, pada Jumat (1/4) malam, Marzuki Alie menolak diadakannya survei untuk mengetahui respons masyarakat soal pembangunan gedung baru.

“Ini cuma orang-orang yang elite yang paham yang bisa membahas ini, rakyat biasa nggak bisa dibawa. Kalau rakyat biasa dibawa memikirkan bagaimana perbaikian sistem, bagaimana perbaikan organisasi, bagaimana perbaikan infrastruktur, rakyat biasa pusing pikirannya,” kata Marzuki.

Keputusan kelanjutan rencana pembangunan gedung kantor baru DPR akan ditentukan pada Selasa (5/4/2011) mendatang. Proyek yang kini menuai kecaman masyarakat tersebut, sebenarnya adalah hasil keputusan DPR periode 2004-2009 sehingga akhirnya dianggarkan dalam APBN 2011.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya