SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

DHAKA—Pemerintah Bangladesh memblokir akses ke situs berbagi video YouTube. Hal itu dilakukan untuk mencegah warganya menonton film yang dinilai menghina Islam berjudul Innocence of Muslims.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti dilansir Timeslive.co.za, Selasa (18/9), stasiun televisi lokal Independent dan Somoy memberitakan pemblokiran itu dilakukan sejak Senin waktu setempat.

Sehari sebelumnya, Kepala Komisi Pengaturan Telekomunikasi Bangladesh mengirim surat kepada Google selaku pemilik YouTube untuk menghapus video tersebut. Hal yang sama juga dilakukan Perdana Menteri Sheikh Hasina.

Google telah memblokir akses video tersebut di Libia dan Mesir pascaprotes besar di negara Timur Tengah itu. Google juga memblokir video itu di Indonesia dan India karena melanggar hukum setempat.

Bangladesh adalah negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya