SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MANILA--Sebuah gempa berkekuatan 6,8 SR, Senin (6/2), mengguncang Filipina. Akibat gempa, seorang anak tewas, sejumlah bangunan hancur dan memicu peringatan tsunami lokal.

Menurut Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina, gempa yang melanda sebuah selat sempit tak jauh dari Pulau Negros itu bisa memicu gelombang laut setinggi satu meter di sepanjang pantai timur pulau itu dan kota terbesar kedua Filipina, Cebu. Namun Pusat Peringatan Tsunami Pasifik tidak mengeluarkan p eringatan regional yang lebih luas pascagempa.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Pusat gempa terletak dekat dengan Tayasan, sebuah kota pesisir dengan populasi sekitar 32.000 jiwa. Menurut Kepala Kantor Pertahanan Sipil, Benito Ramos, seorang anak tewas karena tertimpa beton ruma yang ambruk.

“Sejauh ini korban tewas ada seorang, kami belum bisa menjelaskan mengenai kerusakan bangunan,” ujar perwira polisi Tayasan, Alfred Vicente Silvosa, seperti dilansir yahoonews. Silvosa juga melaporkan adanya gempa susulan, sehingga warga memilih berada di luar dan banyak yang berkumpul di alun-alun kota.

(JIBI/SOLOPOS/Niken Ari Purwanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya