SOLOPOS.COM - Hanifah, 5, tampak serius mengikuti lomba mewarnai dalam kegiatan Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan Remaja Islam Masjid Al Falah Sragen, Selasa (14/8).

Hanifah, 5, tampak serius mengikuti lomba mewarnai dalam kegiatan Festival Anak Sholeh yang diselenggarakan Remaja Islam Masjid Al Falah Sragen, Selasa (14/8).

Selembar kertas bergambar masjid berkubah yang awalnya hanya bergaris hitam di atas kertas warna putih, berubah menjadi berwarna-warni di tangan puluhan peserta lomba mewarnai di Festival Anak Saleh. Puluhan peserta tersebut merupakan santri Taman Kanak-kanak Al Quran se-Kabupaten Sragen yang mengikuti kegiatan yang diselenggarakan Remaja Islam Masjid (Risma) Al Falah, Sragen, Selasa (14/8).

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Salah satunya, Hanifah, 5, santri Taman Kanak-kanak Al Quran Izzatul Jannah, Plupuh, itu tampak kebingungan memilih pensil warna miliknya. Akhirnya ia mengambil pensil yang berwarna senada dengan baju dan kerudung yang dipakainya saat itu, oranye. Dengan terampil ia mulai menyentuhkan pewarna pada kertas bergambar itu, dan tak lama kemudian kubah masjid yang awalnya berwarna putih berubah menjadi warna pelangi. Ada warna biru, merah, kuning, hijau dan ungu.

Selain Hanifah, peserta lain pun tampak serius mencurahkan pikirannya untuk membuat gambar masjid di hadapan mereka berubah menjadi cantik dengan warna-warna yang mereka tuangkan dalam kertas yang disediakan panitia. Saking seriusnya sampai ada peserta yang tak sadar pakainnya kotor terkena batang pewarna, ada pula yang sampai tengkurap demi mendapatkan posisi yang nyaman, ada pula yang mencari inspirasi sambil melihat pekerjaan rekannya di kanan dan kirinya, bahkan ada yang menangis karena capek mewarnai.

Lomba mewarnai tersebut merupakan salah satu strategi untuk mendekatkan anak-anak kepada masjid, serta agar generasi muda Islam mencintai Al Quran. Selain lomba mewarnai, masih ada beberapa lomba yang digelar dalam kegiatan rutin tahunan itu, antara lain lomba cerdas cermat islam, puitisasi terjemah Al Quran, kaligrafi, pidato, adzan dan tartil Al Quran. “Dengan kegiatan seperti ini, selain untuk mengisi waktu selama Ramadan, juga untuk mengasah serta menggali potensi para santri,” jelas Koordinator Kegiatan, Erna Puja Hartanto, ketika ditemui Solopos.com, Selasa (14/8).

Dalam kegiatan tersebut, sekitar 40 Tempat Pendidikan Quran (TPQ) dari 20 Kecamatan se-Kabupaten ikut andil, dengan total peserta berjumlah ratusan orang. Setiap pemenang dari masing-masing mata lomba akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, trofi dan piagam. Serta bagi TPQ yang menjadi juara umum akan mendapatkan piala gilir Bupati Sragen.

“Hadiah-hadiah tersebut sebagai salah satu motivasi agar santri bisa terus berkarya dan semakin semangat dalam mengaji,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya