SOLOPOS.COM - Screenshoot yang diunggah @PartaiSocmed, Selasa (5/1/2016). (Istimewa/Twitter)

Fenomena haters tak hanya menyerang Presiden Jokowi dan keluarganya, tapi juga Ganjar Pranowo. Akun @Chilli_Pari juga menjadi sasaran.

Solopos.com, SOLO — Serangan haters terus bermunculan. Bukan hanya Presiden Jokowi atau keluarganya yang jadi sasaran, kali ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang jadi objek.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Akun anonim @PartaiSocmed, Selasa (5/1/2016) pagi mengunggah sebuah screenshoot sebuah status Facebook yang di-posting di grup Relawan Jokowi Menuntut Jokowi Lengser. Dalam screenshoot tersebut, terdapat nama akun Sugianto sebagai penulis.

“Astafirulloh. PNS terpaksa mengusir paksa seorang juru ketik tua di pinggir jalan, yang mencari nafkah setiap hari didepan kantor gubernur jawa tengah. ‘Sebenarnya saya tidak tega, tapi kalau saya tidak turuti dan pak Ganjar marah, saya bisa dipecat,’ jawab Slamet Fahmi Anggota PNS yang menghebohkan media sosial dengan prilakunya yang ternyata atas perintah Ganjar Pranowo gubernur jawa tengah tersebut. ‘Kalau sampai dipecat istri dan anak saya mau makan apa? saya bahkan disuruh kalau perlu menyeret juru ketik itu kalau tidak mau pindah, jadi saya tendang saja mejanya, agar dua tidak lagi nongkrong di depan kantor’,” sebut tulisan tersebut.

Status tersebut disertai gambar seorang aparat yang menendang seorang laki-laki tua yang menjadi juru ketik di tepi jalan. Sayangnya, saat ini status tersebut tidak bisa ditemukan di grup tersebut maupun di time line akun bernama Sugianto.

Sejumlah akun menyebut foto itu bukan diambil di Semarang, Jawa Tengah, tapi di India. Jika ditelusuri, foto itu pernah diunggah di laman www.buzzfeed.com, 20 September 2015 lalu.

Saat itu, fotografer bernama Ashutosh Tripatji dari media Dainik Bhaskar membagikan foto di Facebook. Foto itu menggambarkan polisi bernama Inspektur Pradeep Kumar menggunakan kekerasan untuk mengusir orang-orang di trotoar dekat Kantor Pos Lucknow, India.

Sedangkan laki-laki tua yang dimaksud dalam foto itu adalah Kishan Kumar, 65, yang bekerja sebagai juru ketik manual di kawasan itu selama 35 tahun. Rekaman lensa inilah yang kemudian diposting ulang dan disebut terjadi di Indonesia. Memang, warna seragam polisi itu mirip seragam PNS di Indonesia.

“Kreatifitas yg tak ada habisnya dalam membuat fitnah. Kali ini pak @ganjarpranowo yg jadi korban,” kicau @PartaiSocmed seraya mengunggah gambar screenshoot itu.

Akun @Chilli_Pari pun me-retweet kicauan itu. “Ini orang yg kemarin fitnah katering saya pake arak,” tulisnya.

Pada Senin (4/1/2016), akun Facebook bernama Sugianto menuding anak Presiden Jokowi menggunakan arak yang mengandung alkohol. “SIAPA BILANG KELUARGA MALIN KUNDANG ( jokowi ) ITU MUSLIM. LIHAT ANAK MALIN KUNDANG MEMPUNYAI RESTORAN YANG MENGUNAKAN ARAK / ANGCIU (air sari tape) YANG MANA MENGANDUNG ALKOHOL,” tulis akun itu di grup Relawan Jokowi Menuntut Jokowi Lengser.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya