SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ilustrasi/genuardis.net)

Solopos.com, SOLO — Pakar anak dan remaja berpendapat fenomena cabe-cabean diprediksi akan menjamur pada tahun 2014 mendatang. Momentum pemilihan umum akan menjadi pendorong menjamurnya remaja-remaja yang kurang perhatian dan kasih sayang.

Pemerhati anak, Seto Mulyadi mengungkap fenomena cabe-cabean muncul karena remaja yang bersangkutan kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari orang tua.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Salah siapa? Mungkin bisa dibilang karena orangtuanya yang kurang memberikan perhatian dan kasih sayang serta tidak terkontrol. Bisa juga karena cara mendidik orangtua yang salah sehingga anak tidak nyaman kemudian mencari tempat yang bisa membuatnya nyaman,” ungkap pria yang akrab disapa Kak Seto ini seperti dikutip dari Liputan6.com, (21/12/2013).

Kak Seto memprediksi tahun 2014 akan menjadi puncak peningkatan fenomena cabe-cabean ini. Peningkatan yang mungkin terjadi bisa sampai 100 persen.

“Ini akan terus meningkat bisa 60 persen atau bahkan 100 persen di tahun 2014. Selain karena menjadi ajang pesta politik yang mengeksploitasi anak-anak, akan semakin banyak orangtua yang sibuk dan hanya memikirkan karir saja tanpa memikirkan anak-anak. Padahal anak-anak itu butuh perhatian dan kasih sayang,” kata Kak Seto.
Fenomena Cabe-cabean booming pada akhir 2013 dan awal 2014 ini. Raper muda, Young Lex dalam situs berbagi video, Youtube mengupas habis fenomena cabe-cabean ini.

Dalam video yang diunggah pertengahan 2013 lalu Lex mengungkap sepuluh ciri cabe-cabean. Dalam video Young Lex juga memperkenalkan tagline hastag #PrayForCabeabean untuk menunjukkan simpatinya pada fenomena ini.

“Jangan lupa hastag PrayForCabecaban. Kita harus doain supaya mereka dapat wahyu supaya tobat karena cabe-cabean sangat fenomenal,” kata Young Lex dalam video YouTube berjudul RELEX – 10 Katagori Cabe-Cabean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya