SOLOPOS.COM - Ahmed Mohammed. (ustoday.com)

Fenomena Ahmed Mohammed membuat sejumlah tokoh ternama AS ikut bersimpati.

Solopos.com, NEW YORK – Nama Ahmed Mohammed tiba-tiba saja membuat gaduh seantero Amerika Serikat. Remaja yang dituding merakit bom ini mencuri perhatian raksasa teknologi seperti Facebook hingga Google. Kok bisa?

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Diberitakan Dailymail, Kamis (17/9/2015), Ahmed ditangkap polisi AS lantaran dituding merakit bom di sekolahnya, MacArthur High School, Texas, AS. Bocah muslim berusia 14 tahun ini dituding gurunya lantaran sering melakukan kegiatan yang mengundang kecurigaan.

Sang guru sendiri yang melaporkan bocah ini kepada polisi. Saat ditangkap dengan diborgol, Ahmed sempat kebingungan. Berkali-kali ia menjelaskan kepada pihak kepolisian jika benda tersebut bukanlah bom seperti yang dituduhkan.

“Kami berusaha mengonfirmasi remaja tersebut tentang apa itu, ia memberitahu kami jika itu hanya sebuah jam,” jelas Juru Bicara Kepolisian Irving, James MsLellan, seperti dilansir USToday, Kamis.

Kasus ini rupanya membuat sejumlah tokoh ternama AS bersimpati. Sejumlah tokoh bahkan menuding polisi dan guru telah bersikap diskriminatif. Presiden AS Barack Obama bahkan langsung mengundang bocah ini ke Gedung Putih.

“Jam yang keren Ahmed. Maukah kamu membawanya ke Gedung Putih? Kita harus menginspirasi lebih banyak anak seperti kamu agar menyukai ilmu sains. Itulah yang membuat Amerika hebat,” tulis Obama di Twitter resminya.

Dukungan deras juga mengalir dari para raksasa teknologi. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengundang Ahmed ke kantor Facebook.
“Memiliki skill dan ambisi untuk membuat sesuatu yang keren harus dihargai, bukannya malah ditangkap. Masa depan dimiliki oleh orang seperti Ahmed. Ahmed, jika kamu ingin datang ke Facebook, aku ingin bertemu denganmu,” tulis Zuck di Facebook.

Sedangkan Google mengundang Ahmed agar ambil bagian dalam pameran sains yang mereka adakan. “Bawalah jam kamu itu,” kata pihak Google.
Aaron Levie, pendiri perusahaan layanan cloud Box juga mengundang Ahmed ke kantornya. Ia yakin Ahmed juga gemar dengan teknologi software.

“Ahmed, aku tahu kamu sudah diundang ke Gedung Putih dan Facebook. Tapi kita berdua tahu kalau kamu suka dengan software enterprise di hatimu. Datanglah ke Box,” tulis Aaron di Twitter.

Twitter tak ketinggalan mengundangnya untuk magang. “Kami juga suka membuat sesuatu di Twitter. Apakah kamu mempertimbangkan magang dengan kami?” tulis mereka.

Ahmed sendiri sudah memastikan mau datang ke Gedung Putih. Tapi belum jelas apakah dia akan datang memenuhi undangan para perusahaan teknologi itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya