SOLO — Fakultas Ekonomi Universitas Tunas Pembangunan (UTP) Solo menerapkan total quality management (TQM). Yaitu pengembangan kualitas secara terus menerus melalui perbaikan kualitas penyelenggaraan proses belajar mengajar sesuai perkembangan zaman yang berjalan cepat di berbagai bidang.
Dekan FE UTP, Drs Agus Purwanto MSi, sebagaimana disampaikan Ketua Lembaga Kerjasama dan Informasi UTP, Wahyu Widarjo, mengungkapkan pengembangan kualitas dilakukan melalui lima komponen yang berada di fakultas. Yaitu komponen lembaga, pimpinan, komitmen, proses belajar mengajar dan lulusan.
“Kelima komponen ini harus sinergi dan simultan. Jika hanya salah satu komponen, kualitas yang diharapkan tidak mungkin tercapai”, jelasnya dalam rilis yang diterima Espos, Selasa (12/6).
Dari kelima komponen tersebut, ungkapnya, komponen pimpinan dan komitmen menjadi poin terpenting. Peran pimpinan dalam organisasi tidak hanya memotivasi bawahannya, tetapi juga sebagai teladan bagi bawahannya. Tanpa adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh civitas akademika, visi dan misi fakultas tidak akan tercapai. “Proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Agus menerangkan dari segi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran, apa yang dimiliki FE UTP sudah sesuai standar yang digunakan di perguruan tinggi negeri. Misalnya tersedia ruang kuliah yang dilengkapi air conditioner (AC), LCD, sarana laboratorium, perpustakaan, akses internet (hotspot).
Dari segi sumber daya manusia, imbuhnya, sebagian besar dosen sudah tersertifikasi dan berijasah S2 atau S3. Bahkan tahun ini ada dua dosen lagi yang ditugaskan untuk studi lanjut S3. JIBI/SOLOPOS/Eni Widiastuti/*
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
