SOLOPOS.COM - Suasana pertandingan babak ketujuh Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Rabu (5/9/2012). (chessolympiadistanbul.com)

Fatwa kontroversial dilontarkan seorang ulama Arab Saudi, Mufti Agung Sheikh Abdulaziz al-Sheikh.

Solopos.com, JEDDAH – Permainan catur kini haram dimainkan oleh warga Muslim di Arab Saudi. Pasalnya, Mufti Agung Sheikh Abdulaziz al-Sheikh telah mengeluarkan fatwa haram catur.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip dari laman Emirates247, Sabtu (23/1/2016), sang Sheikh mengatakan bahwa catur mendorong kaum Muslim untuk berjudi dan menyia-nyiakan waktu. Larangan itu telah diumumkan dalam sebuah acara televisi yang berisi tanya jawab antara penonton dengan sang mufti tentang masalah-masalah keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

Sheikh menegaskan bahwa permainan catur identik dengan berjudi. Selain alasan utama membuang-buang waktu dan uang, catur telah memicu kebencian serta permusuhan antara para pemain.

Dilansir The Guardian, Jumat (22/1/2016). Fatwa Mufti Agung Saudi, negara dengan mayoritas penganut Islam Suni, mirip dengan fatwa serupa yang pernah dikeluarkan oleh otoritas keagamaan Islam Syiah di Irak dan Iran.

Ayatollah Agung Ali al-Sistani, pemegang otoritas fatwa Syiah di Irak, sebelumnya juga telah menegaskan bahwa olah raga catur, yang ditandingkan dalam Olimpiade, adalah haram.

Sistani bahkan mengatakan bahwa bermain catur di papan catur sungguhan dan di komputer hukumnya haram. Alasannya karena catur adalah alat untuk berjudi.

Sementara di Iran, kekuatan utama Syiah di dunia, catur pernah diharamkan setelah Revolusi Islam pada 1979. Alasannya serupa, karena dinilai termasuk dalam judi.

Akan tetapi fatwa itu dicabut pada 1988 oleh Ayatollah Ruhollah Khomeini, asalkan permainan adu otak itu tak dijadikan sarana untuk berjudi. Iran kini adalah salah satu anggota aktif dari Konfederasi Catur Dunia dan salah satu negara dengan pecatur terbaik di Asia dan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya