SOLOPOS.COM - Kampus UNS Kentingan (JIBI/Solopos/Dok)

Fakultas baru, UNS mengajukan izin pembukaan fakultas keolahragaan.

Solopos.com, SOLO–Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi satu dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang telah mengajukan izin pembukaan Fakultas Keolahragaan.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Hal itu diakui Ketua Komisi Nasional (Komnas) Pendidikan Jasmani dan Olahraga Indonesia, Sofyan Hanif, saat ditemui wartawan di sela-sela Workshop dan Focus Group Discussion (FGD) Advokasi Pengembangan Kapasitas Institusi pada Lembaga Pendidikan Tinggi yang diadakan di Hotel HAP D’Wangsa Solo, Sabtu (3/10/2015).

“Selain UNS, kami mendata ada Unsyiah [Universitas Syiah Kuala, Aceh], yang saat ini sedang mengajukan izin pembukaan Fakultas Keolahragaan,” ungkap Sofyan yang juga Wakil Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Sofyan mengatakan saat ini UNS hanya memiliki dua program studi (prodi) keolahragaan yang menginduk pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), dengan kapasitas maksimal hanya sekitar 160 mahasiswa. Padahal menurutnya, dengan menjadi fakultas akan dapat menampung lebih banyak lagi, sehingga kapasitas dosen menjadi meningkat.

“Dengan menjadi fakultas, setidaknya nanti UNS bisa menerima hingga 300 mahasiswa di Fakultas Keolahragaan tersebut,” katanya.

Sofyan menilai sumber daya yang dimiliki UNS saat ini, di antaranya sarana dan prasarana, dosen, dan juga pakar kebijakan olahraga, sudah saatnya, Prodi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (POK) pada FKIP UNS Solo  menjadi Fakultas Keolahragaan.

“Komponen sumber daya manusia di UNS Solo telah tinggi, karena memiliki banyak fakultas yang dapat mendukung keberadaan Fakultas Keolahragaan menjadi Fakultas yang mandiri,” tegasnya.

Sehingga, lanjut Sofyan, pihaknya mendukung penguatan Fakultas Keolahragaan di UNS Solo

“Kami Komnas Pendidikan Jasmani dan Olahraga merasa perlu memberikan penguatan kelembagaan UNS layak untuk menjadi Fakultas Olahraga, itu yang menjadi Focus kami, sehingga kelembagaan UNS lebih maju dari sisi Keolahragaan Nasional,” papar dia.

Sejauh ini di Indonesia, sejumlah universitas telah memiliki Fakultas Keolahragaan seperti Universitas Cendrawasih, dan Universitas Jambi, Malang, dan Gorontalo.

Menurutnya, event nasional seperti Paralimpyc Game yang seringkali digelar di Solo, akan lebih maksimal jika UNS Solo memiliki SDM yang dapat mendukung.

Sementara itu, Sekretaris Komnas Pendidikan Jasmani dan Olahraga, Agus Kristiyanto, yang juga dosen UNS, mengakui, UNS Solo telah merencanakan pendirian Fakultas Keolahragaan sejak 15 tahun lalu.

“Proses dan tahapan persiapan sudah cukup lama karena ini sudah menjadi cita-cita UNS,” ungkapnya.

Dengan pengajuan izin pembukaan Fakultas Keolahragaan oleh UNS, diharapkan dalam waktu dekat diharapkan terealisasi bersama Fakultas Peternakan dan Fakultas Psikologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya