SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Untuk antisipasi, petugas Dinas Kelautan dan Perikanan yang berjaga di perbatasan wilayah diusulkan diberi senjata.

Namun Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad tidak menyetujui usulan itu.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Nanti malah ada semakin banyak ribut-ribut. Lebih baik nggak usah,” kata Fadel usai diskusi di Warung Daun, Jl Cikini Raya, Jakpus, Sabtu (21/8).

Fadel mengatakan, hal yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kejadian seperti yang menimpa tiga petugas DKP adalah dengan meningkatkan koordinasi antar Polri dan TNI Angkatan Laut (AL). Kegiatan kini sedang ditingkatkan.

“Koordinasinya lebih baik di bawah Menko Polhukam,” kata mantan Gubernur Gorontalo itu.

Sementara itu Humas Kementerian Pertahanan Brigjen Wayan Modhio mengatakan, saat ini sudah ada 150 kapal yang bersiaga di perbatasan. TNI AL tentu akan terus meningkatkan koordinasi penjagaan dengan petugas DKP.

“Dan hal ini tidak perlu disangsikan TNI AL sudah melakukan kegiatan tersebut,” katanya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya