SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Fadel Muhammad masih menunggu hasil diplomasi antara pemerintah RI dengan Malaysia. Tawaran Pemerintah Malaysia untuk melakukan ‘tukar guling’ petugas dengan nelayan masih terus dibahas.

“Masih menunggu proses diplomasi. Besok pagi saya akan ketemu Dubes Malaysia untuk membicarakan rencana pengembalian petugas kita,” kata Fadel di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Minggu, (15/8) malam.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Meski demikin, dia memastikan tiga petugas RI akan kembali dengan selamat maksimal 7 hari. Adapun terhadap nelayan Malaysia, akan diberlakukan aturan internasional yaitu deportasi ke negara asal dan kapal nelayan disita RI.

“Malaysia mau gampangnya saja, tukar guling. Kami bilang, tidak demikian. Selesaikan sesuai UU yang ada. Penyelesian baik-baik,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (13/8) pukul 21.00 WIB telah terjadi peristiwa menegangkan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia. Tembakan terdengar. Buntutnya, otoritas Indonesia membawa 7 nelayan Malaysia dan otoritas Malaysia mengamankan 3 petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

“Kami minta ke Kemlu RI untuk memberikan teguran ke Pemerintah Malaysia yang berisi, satu mereka salah memasuki teritori, kedua orang kita diselematkan dan ketiga ini tak terjadi lagi,” tutup Fadel.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya