Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Tim rescue Exalos Indonesia Gunungkidul, DI Yogyakarta panen ular hijau ekor merah di Dusun Kare, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Samin, Gunungkidul.
Sepuluh ekor ular hijau ekor merah dievakuasi dari perkampungan warga yang resah atas keberadaan ular berbisa itu.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
“Pelapornya dari ketua karangtaruna setempat. Lokasi di Dusun Kare, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Samin. Kronologinya di sebuah jalan yang biasa digunakan warga lewat sering terlihat ada ular berbisa sehingga mereka takut dan melapor ke Exalos Indonesia,” ujar Ketua Umum Exalos Indonesia, Janu Wahyu Widodo, kepada Solopos.com, Jumat (23/12/2022).
Setelah mendapat laporan, lanjut Janu, Tim Exalos Indonesia Gunungkidul lantas mengajak masyarakat setempat untuk kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar.
Baca Juga: 20 Ekor Kobra Ditangkap di Kebakkramat, Enam Lainnya Masih Berkeliaran
Pasalnya, lokasi lingkungan yang banyak semak belukar menjadi tempat yang nyaman bagi ular berbisa untuk bersarang.
Sebanyak tujuh anggota Tim Exalos Indonesia Gunungkidul bergabung dengan warga yakni Bilal, Danu, Aan, Syamsul, dan Danang.
Baca Juga: Kini Musim Telur Ular Menetas, Ini Tip agar Ular Tak Masuk ke Rumah
“Masyarakat diajak untuk bekerja bakti didampingi Exalos pada Senin (19/11/2022) pagi hari. Tapi tidak dijumpai ular saat kerja bakti tersebut. Kemudian diputuskan untuk sweeping pada malam hari,” lanjut Janu.
Pada pencarian malam hari itu akhirnya ditemukan 10 ekor ular hijau ekor merah yang berumur dewasa.
Ular hijau ekor merah merupakan hewan berbisa mematikan yang bisa membunuh manusia.
Baca Juga: Ini Cara Pertolongan Pertama terhadap Korban Gigitan Ular Berbisa
Ular tersebut sering melakukan kamuflase lingkungan dengan berada di tempat yang sesuai dengan warna tubuh mereka.
“Akhirnya dengan pencarian teliti didapati ular hijau merah atau Trimeresurus insularis sebanyak 10 ekor. Ular ini berbisa tinggi dan mematikan. Kesulitan kita adalah ular ini kamuflase menyerupai lingkungan,” kata tentara berpangkat kopral satu itu.
Menurutnya, ular-ular tersebut selanjutkan akan dilepas ke kawasan yang jauh dari permukiman warga.