SOLOPOS.COM - UJIAN NASIONAL-Pelajar mengerjakan soal Ujian Nasional di SD Negeri 16, Solo, Senin (7/5/2012). ( ILustrasi/JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

UJIAN NASIONAL-Pelajar mengerjakan soal Ujian Nasional di SD Negeri 16, Solo, Senin (7/5/2012). ( ILustrasi/JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO–Kinerja pengawas Ujian Nasional (UN) SMP di Kota Solo dinilai belum optimal. Terbukti masih ditemui beberapa pengawas yang tidak menjalankan tugasnya dengan benar.

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Hal itu disampaikan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, Joko Riyanto, seusai rapat MKKS membahas evaluasi pelaksanaan UN SMP di SMPN 1 Solo, Selasa (8/5/2012).

Kemarin, terangnya, Joko juga meminta setiap kepala sekolah melakukan evaluasi terhadap guru yang dikirim sekolah menjadi pengawas UN. Evaluasi tahun ini harapannya menjadi bahan pertimbangan dalam pemilihan guru yang akan dikirim menjadi pengawas pada pelaksanaan UN tahun depan. “Kasek jangan asal kirim pengawas. Tapi dilihat benar bagaimana kemampuannya,” jelasnya.

Sebenarnya, kata Joko, sebelum pelaksanaan UN setiap Kasek sudah mengikuti pengarahan tentang tugas pengawas UN. Selanjutnya Kasek harus mentransfer ilmu itu kepada guru. Namun entah mengapa masih terdapat beberapa pengawas yang keliru saat melaksanakan tugas.

Setiap sekolah, ungkapnya, harus mengirimkan pengawas UN sebanyak ruang UN di sekolahnya dikalikan dua. Ia mencontohkan, SMPN 2 Solo yang memiliki 16 ruang UN, harus mengirimkn 32 pengawas UN.

Secara keseluruhan, terang Joko, pelaksanaan UN SMP di Kota Solo berjalan lancar. Seluruh stakeholder pendidikan di Solo pun berharap sukses penyelenggaraan ini akan diikuti dengan sukses prestasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya