SOLOPOS.COM - Petugas mengoperasikan alat berat untuk mengevakuasi rangkaian kereta yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Selama proses evakuasi berlangsung, PT KAI mengalihkan jalur kereta api menuju selatan ke jalur utara . ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/Spt.

Solopos.com, BANDUNG–Evakuasi gerbong dan lokomotif Kereta Api (KA) Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya yang mengalami tabrakan adu banteng akan dituntaskan hari ini, Sabtu (6/1/2024).

“InsyaAllah besok pagi kami targetkan sudah bisa dilalui kereta kembali jalur ini karena ini pengerjaannya paralel,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus  di tempat kejadian, di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Joni memastikan evakuasi akan dilakukan 24 jam secara bersamaan, antara mengevakuasi gerbong, lokomotif juga memperbaiki jalur-jalur yang rusak dampak dari kejadian ini. Nantinya, jika jalur kereta api ini bisa kembali dilalui, pihaknya akan menyesuaikan dengan hasil pemeriksaan dari tim PT KAI.

“Nanti kita lihat seperti apa progres pemeriksaannya, karena memang kita butuh pembatasan kecepatan, kita akan memberlakukan pembatasan kecepatan, namun apa bila perbaikan sudah selesai dan jalur sudah dinyatakan normal maka kecepatannya akan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Joni mengakui evakuasi dua kereta api yang bertabrakan pada pukul 06.03 WIB ini memang terkendala lantaran benturan yang cukup kuat sehingga terjadi impitan antara gerbong dan lokomotif. “Sehingga susah untuk dievakuasi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga jurusan jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka, Jumat (5/1/2024), menyebabkan empat korban meninggal dunia.

Berdasarkan kronologinya, tabrakan antara dua kereta itu terjadi pagi ini pukul 06.03 WIB di Kampung Babakan DKA Desa. Cikuya, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung di KM 181 + 5/4.

Spesifikasi kereta yang mengalami tabrakan yakni KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dengan No. Lokomotif  CC 206 13 97, dengan KA Lokal Padalarang-Cicalengka dengan No. KA 350.

Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung menyampaikan seluruh korban kecelakaan tabrakan dua KA di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sudah tuntas dievakuasi dengan jumlah korban jiwa sebanyak empat orang dan korban selamat 34 orang yang semua korban sudah dibawa ke rumah sakit, Jumat.

Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan proses evakuasi korban tabrakan KA Turangga relasi Surabaya-Bandung dengan KA Commuter Line Bandung Raya berlangsung sesaat setelah kejadian pukul 06.00 WIB, dan selesai sekitar pukul 17.30 WIB.

“Dengan telah dievakuasinya seluruh korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai,” kata Hery, dilansir Antara. Ia menuturkan proses evakuasi melibatkan banyak pihak, tidak hanya jajaran Basarnas Bandung melainkan unsur instansi lain, khususnya dari PT KAI.

Hasil dari proses evakuasi itu tercatat korban meninggal dunia sebanyak empat orang yang selanjutnya dibawa ke RSUD Cicalengka.
Korban pertama yang berhasil dievakuasi tim gabungan sekitar pukul 08.00 WIB yakni masinis KA Commuter Line Bandung Raya Julian Dwi, 29, korban kedua dievakuasi sekitar pukul 09.50 WIB yakni asisten masinis Ponisam, 48.

Korban ketiga yang berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.20 WIB bernama Andriansyah, 31, dan korban keempat yang telah dievakuasi yakni Enjang Yudi, 40, sebagai Polsuska.

Selain korban jiwa, tercatat juga korban selamat dalam insiden tabrakan dua KA sebanyak 34 orang yang tersebar penanganannya di Rumah Sakit AMC Cileunyi, RSUD Cicalengka, RSU Edelweis Bandung, dan RSU Santosa Bandung.

Sebagian artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Evakuasi KA Turangga dan KA Lokal di Bandung Ditargetkan Tuntas Besok dan Kronologi Kecelakaan Kereta KA Turangga dan KA Bandung Raya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya