SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)--Wacana pemerintah untuk membatasi konsumsi BBM bersubsidi masih terus bergulir. Rencana pembatasan konsumsi BBM tersebut paling cepat diterapkan setelah lebaran.

“Kalau Mau ada pengaturan (BBM subsidi) paling cepat setelah lebaran. Caranya masih ada beberapa opsi,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita Herawati Legowo, Jumat (1/7/2011).

Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini

Meskipun terus mundur dan makin tak jelas. Evita ternyata mengakui masih terus menggodok upaya pembatasan konsumsi BBM subsidi.

Sebelumnya Evita mengatakan, keputusan pembatasan konsumsi BBM subsidi ini tergantung hasil keputusan sidang kabinet pemerintah.

Awalnya rencana pembatasan BBM subsidi sempat menguak dan akan dilaksanakan April lalu. Namun DPR tak merestui dan gagal dilakukan. Pemerintah sempat mendiskusikan sejumlah opsi pengaturan BBM bersubsidi. Namun yang pasti, opsi menaikkan harga, sudah dipastikan tidak akan dilakukan.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Keuangan meminta agar kebijakan pengaturan BBM bersubsidi dilakukan tahun ini. Kebijakan tersebut diperlukan untuk menekan angka defisit anggaran.

Menurut Wakil menkeu Anny Ratnawati, jika pengaturan BBM bersubsidi tidak dilakukan tahun ini, defisit anggaran bisa melampaui 2,1%. Perhitungan defisit didasarkan pada harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) yang telah melampaui asumsi pemerintah serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Perhitungan juga sudah mengakomodasi implikasi dari kenaikan subsidi listrik dan BBM.

Pembatasan BBM bersubsidi tersebut dinilai penting mengingat konsumsinya yang terus melonjak dari waktu ke waktu. Jatah BBM bersubsidi sesuai APBN 2011 tercatat hanya sebesar 36,5 juta kiloliter, namun diprediksi akan melebihi kuota.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya