SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Es kopi berujung maut belum juga diungkapkan polisi ke publik. Namun, ayah Mirna memberikan sinyal dengan menyebut Jessica bohong.

Solopos.com, JAKARTA — Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, kembali diperiksa penyidik Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (28/1/2016). Seusai diperiksa selama tujuh jam, Darmawan berkomentar soal kasus kematian Mirna, termasuk pernyataan Jessica.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Intinya gini, saya minta kasus ini benar-benar dibongkar. Kalau tidak, sangat berbahaya, orang meracun bisa bebas. Tapi Allah Maha Besar, kita pasti diberi jalan,” kata Dermawan kepada awak media seperti yang ditayangkan TV One, Kamis sore.

Saat ditanya soal pendapatnya soal penanganan kasus ini di tangan penyidik, Dermawan mengapresiasi kinerja polisi. Secara khusus, dia juga mendukung apa yang dilakukan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Krishna Murti.

“Saya rasa, polisi bekerja profesional, dia [Krishna Murti] juga diam, di dalam saksi banyak. Nanti pembuktiannya di pengadilan. Polisi ada kewajiban sebagai abdi negara bekerja mengusut ini,” kata dia.

Namun begitu ditanya soal Jessica Wongso, Dermawan mulai tegas. Seperti diketahui, Jessica mengadu ke Komnas HAM bahwa dirinya tertekan dengan opini publik dan menyatakan ada perlakuan kasar. “Biar aja, dia mau ke mana, enggak apa-apa,” ujar Dermawan. Baca juga: Sarlito Wirawan Sebut Bukti Sudah Signifikan, Ayah Mirna Tagih Polisi.

Saat dicecar lagi dengan pertanyaan soal pendapatnya dalam kasus itu, Dermawan bicara lebih tegas. “Intinya, anak saya mati, yang beli kopi dia [Jessica].”

Bahkan Dermawan menyatakan teman Mirna semasa kuliah di Australia itu berbohong, termasuk soal cerita Jessica bahwa dia mengenal beberapa anggota keluarga Mirna. “Tahu sendiri lah. Dia bohong. Saya baru lihat dia di rumah sakit setelah Mirna meninggal. Saya ingetin sekali lagi kalau dia bohong. Saya tanya [dia], anak saya mati, kamu minum apa? [Jessica jawab] minum air mineral,” terangnya.

Padahal dalam berbagai keterangan, terungkap ada tiga minuman yang dipesan Jessica di Olivier Cafe pada hari nahas itu dan tak ada air mineral di daftar pesanan. Jessica memang menyebut pernah meminta air mineral, tapi setelah Mirna kejang-kejang seusai meminum kopi.

“Buktinya dibon ada tiga, dua koktail, dua es kopi Vietnam, gimana ada [air] mineral? Yang saat itu dia minumnya koktail, itu alkohol,” tambahnya. Baca juga: Susah Tidur, Ini Cerita “Paniknya” Jessica Saat Mirna Kejang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya