SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Es kopi berujung maut dengan korban Wayan Mirna Salihin belum terungkap. Kubu Jessica membantah tudingan bohong oleh ayah Mirna.

Solopos.com, JAKARTA — Ayah Wayan Mirna Salihin, Dermawan Salihin, menyebut Jessica Wongso berbohong soal kepadanya soal jenis minuman apa yang dia konsumsi saat bersama Mirna dan Hani di Olivier Cafe, Grand Indonesia Mall, Jakarta, 6 Januari 2016 lalu. Namun, pihak Jessica membantahnya.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Bukan begitu, dia salah pengertian. Jessica memang minum cocktail, bukan air mineral,” ujar pengacara Jessica, Andi Joesoef, saat dihubungi Detik, Jumat (29/1/2016).

Menurut Andi, hal itu sudah dinyatakan Jessica dan masuk ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Dalam pra rekonstruksi, Jessica disebutnya menuturkan apa adanya. “Itu faktanya juga kan di pra rekonstruksi itu ada, Jessica minum cocktail yang buy 1 get 1,” ungkapnya.

Kamis (28/1/2016) lalu, Dermawan menyatakan teman Mirna semasa kuliah di Australia itu berbohong, termasuk soal cerita Jessica bahwa dia mengenal beberapa anggota keluarga Mirna. “Tahu sendiri lah. Dia bohong. Saya baru lihat dia di rumah sakit setelah Mirna meninggal. Saya ingetin sekali lagi kalau dia bohong. Saya tanya [dia], anak saya mati, kamu minum apa? [Jessica jawab] minum air mineral,” terangnya.

Padahal dalam berbagai keterangan, terungkap ada tiga minuman yang dipesan Jessica di Olivier Cafe pada hari nahas itu dan tak ada air mineral di daftar pesanan. Jessica memang menyebut pernah meminta air mineral, tapi setelah Mirna kejang-kejang seusai meminum kopi.

“Buktinya dibon ada tiga, dua koktail, dua es kopi Vietnam, gimana ada [air] mineral? Yang saat itu dia minumnya koktail, itu alkohol,” tambahnya. Baca juga: Susah Tidur, Ini Cerita “Paniknya” Jessica Saat Mirna Kejang.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Khrisna Murti kembali menyambangi Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta (Kejakti DKI) terkait kasus kematian Wayan Mirna Salihin. Khrisna mengatakan, ada beberapa kelengkapan yang telah disiapkan tim penyidiknya.

“Saya memimpin tim penyidik untuk memaparkan apa yang kemarin sudah kami paparkan dengan beberapa kelengkapan,” ucap Khrisna saat tiba di Kejati DKI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).

Khrisna menyebut tim penyidiknya akan melakukan ekspose bersama dengan Aspidum Muhammad Nasrun serta tim jaksa. Namun untuk penetapan tersangka akan dilakukan di Polda Metro Jaya.

“Berkas belum kami kirim, ini konsultasi ekspose ya. Nanti dari paparan kami, apa ada yang kurang lagi, tapi untuk menetapkan tersangka dan lain-lain, keputusan di Polda Metro Jaya, tapi kami konsultasi dulu,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya