ES KOPI BERUJUNG MAUT : Kisah Detective Conan Ini Mirip Kasus Mirna

Es kopi berujung maut punya kemiripan dengan kisah Detektif Conan.

Solopos.com, SOLO –  Kasus es kopi berujung maut yang menewaskan Mirna Wayan Salihin ternyata memiliki kemiripan dengan salah satu cerita dalam komik Detective Conan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dikutip Solopos.com dari laman Detective Conan World, Kamis (28/1/2016), kasus Mirna yang tewas akibat menegak racun sianida mirip dengan kisah di komik Detective Conan seri 26 berjudul The Third Choice and The Black Knight.

Diceritakan, Conan Edogawa tengah menonton gadis idamannya, Ran Mouri, berakting dalam pertunjukan drama di sekolah. Tiba-tiba, salah satu penonton yang duduk di samping Conan terkapar ke lantai dengan mulut berbusa.

Menurut polisi, korban yang bernama Kohei Kamata itu tewas akibat racun sianida. Kohei datang ke pertunjukan itu bersama tiga temannya. Sebelum tewas, diketahui pria itu sempat meminum segelas es soda yang dibelikan oleh salah satu temannya.

Sianida  yang masuk ke tubuh Kohei tidak berasal dari soda tersebut, melainkan disamarkan dengan dibekukan tepat di tengah bongkahan es. Celakanya, Kohei punya kebiasaan memakan es setelah minuman habis.

Semula polisi menduga Kohei tewas karena ingin bunuh diri. Tetapi Conan berhasil membuktikan bahwa pembunuh Kohei adalah salah seorang temannya, yakni Mai Kogami.

Supaya tidak ada kecurigaan, Mai juga memasukkan es bersianida ke gelasnya. Tetapi, ia segera meminum habis soda sebelum es mencair. Bahkan Mai nekat memasukkan es ke mulutnya namun buru-buru ke toilet untuk dilepeh sebelum mencair.

Kembal ke kasus Mirna, saat ini polisi belum menetapkan tersangka pembunuh Mirna. Dua saksi sekaligus teman Mirna minum kopi sudah diperiksa, mereka adalah Jessica Kumala Wongso dan Hani.