SOLOPOS.COM - Jessica Wongso di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016). Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum memeriksa Jessica terkait kematian Wayan Mirna Salihin yang meninggal dunia karena sianida dalam es kopi Vietnam yang diminumnya di Olivier Cafe Grand Indonesia. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Es kopi berujung maut yang memakan korban Mirna masih belum menemukan jawaban soal motif pembunuhan.

Solopos.com, JAKARTA – Ayah Wayan Mirna Salihin, Edi Darmawan Salihin, mengungkap fakta baru terkait hubungan anaknya dengan tersangka pembunuh, Jessica Kumala Wongso. Darmawan membeberkan isi pesan singkat Whatsapp dari Jessica ke anaknya.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Darmawan mengaku menemukan pesan dari Jessica ke Mirna di Whatsapp. Pesan itu seolah mengindikasikan motif pembunuhan terhadap Mirna yang disangkakan kepada Jessica.

“Ada [pesan dari Jessica] saya liat di Whatsapp Mirna, “Mir mau dong gw dicium sama lo, udah lama nih”,” beber Darmawan dalam Indonesia Lawyer Club, Rabu 3 Februari 2016. Melihat pesan ini, Darmawan menduga Jessica menaruh hati terhadap Mirna.

Darmawan juga menilai, Jessica memiliki kepribadian ganda. Sebab, banyak pesan yang dikirimkan Jessica ke Mirna yang membuatnya kaget.

“Dia ada ngomong di Whatsapp itu banyak urusan yang saya juga terkaget-kaget, ini anak saya lesbian kali? Oh ternyata tidak. Sangat normal dia, bahkan pacaran sampai 8 tahun dan akhirnya menikah,” kata dia.

“Setelah menikah itu jadi masalah. Coba kalau tidak menikah, tidak mati Mirna,” imbuh Edi.

Dalam acara yang sama, pengacara senior Hotman Paris menyampaikan pendapatnya seputar kematian Mirna. Ia menduga Jessica marah karena Mirna menikah dengan kekasihnya, Arief Soemarko.

“Saya sebagai pihak netral, setelah kawin baru mati. Artinya kalau tidak salah, kalau tidak kawin, tidak meninggal. Berarti ada dugaan Jessica marah karena Mirna kawin? Kira-kira begitu,” kata Hotman.

“Seperti saya ditinggal pacar, langsung SMS saya bertubi-tubi, langsung, mula-mula dirayu dulu, kalau gagal baru dimaki-maki. Pertanyaan saya, kalau ada faktor ke arah sana sampai ke arah pembunuhan, berarti ada komunikasi dari Jessica yang menunjukkan kecemburuan,” kata Hotman.

Ada nggak di WA-nya itu yang mengarah Jessica marah ditinggal kawin. Apalagi saya tadi tanya ke Yudi [pengacara Jessica] tidak ada catatan kriminil,” ujarnya.

Jessica Kumala Wongso resmi menjadi tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin pada Jumat 29 Januari. Polisi pun memutuskan menahan Jessica terhitung sejak Sabtu 30 Januari malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya