SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kiri) didampingi Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (keempat kiri) berziarah ke makam Presiden keempat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur serta pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyaari di komplek pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (17/4/2022). Ziarah tersebut dilakukan Ganjar sebagai upaya menapak tilasi perjuangan para ulama serta bersilaturahmi dengan pengasuh dan keluarga besar Pesantren Tebuireng. ANTARA FOTO/Syaiful Arif/hp.

Solopos.com, JAKARTA — Meskipun elektabilitas Ganjar Pranowo melorot versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), namanya tetap dianggap layak bersaing di Pilpres 2024.

Budayawan sekaligus pengamat politik Eros Djarot menyodorkan nama Ganjar dipasangkan dengan Menkopolhukam Mahfud Md sebagai pasangan menuju Pilpres 2024.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Nama Mahfud Md. beberapa waktu terakhir terus menanjak setelah ia berulang kali tampil sebagai pembela hukum dalam sejumlah kasus, di antaranya kasus Sambo, Teddy Minahasa hingga transaksi janggal lebih dari Rp300 triliun di Kementerian Keuangan.

Budayawan Eros Djarot berharap PDIP memilih Ganjar sebagai capres 2024 karena Gubernur Jawa Tengah itu dinilai paling moncer di partai banteng moncong putih.

“Jika PDIP mengusung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024, maka punya potensi besar untuk mengalahkan Koalisi Kebangsaan, apalagi jika menggandengkan Ganjar dengan sosok yang merepresentasikan sebagai pemberantas korupsi, Mahfud Md.,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima di Semarang, Minggu (9/4/2023).

Menurut dia, duet Ganjar-Mahfud akan menjadi pasangan yang sulit dikalahkan pada Pilpres mendatang.

Ganjar dianggap sebagai sosok pemimpin yang diidamkan masyarakat lewat terobosan dan sifat merakyatnya sedangkan Mahfud MD bisa menjadi pelengkap untuk mewujudkan pemerintahan yang tegas dan bersih.

“Saat ini Indonesia memerlukan sosok pemimpin seperti itu. Mau berhadapan dengan Koalisi Kebangsaan maupun koalisi sebesar apapun, pasangan ini saya yakin akan jadi pemenang. Track record keduanya jelas kok. Clear,” ujarnya.

Jika rekam jejak Ganjar Pranowo bisa dilihat dari kepuasan masyarakat melalui lembaga-lembaga survei, maka Mahfud Md. menurut Eros Djarot, memiliki riwayat sangat tegas dalam pemberantasan korupsi.

Dirinya mengisahkan keberanian Mahfud MD membuka skandal di Kementerian Keuangan, termasuk ketegasan yang bersangkutan saat berhadapan dengan anggota legislatif pada rapat dengar pendapat.

“Karakter seperti itulah yang cocok mendampingi Ganjar. Jika Ganjar mampu mewujudkan clean goverment, maka kekuatan itu perlu ditambah dengan keberanian pemberantasan korupsi,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Meskipun selama ini elektabilitas Mahfud MD masih rendah, Eros tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut karena menurutnya, konsistensi yang ditunjukkan Menkopolhukam itu akan dengan sendirinya mendongkrak elektabilitasnya, apalagi setelah dideklarasikan.

“Ditambah keduanya tidak memiliki beban sejarah apapun. Sosok seperti itulah yang tepat untuk menata Indonesia ke depan dan jika PDIP mau kembali tampil sebagai pemenang Pilpres, maka pasangan Ganjar-Mahfud yang harus diusung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya