Ernest Prakasa Galang Dana Untuk Keluarga Choirul Huda

Ernest Prakasa, bekerja sama dengan kitabisa.com membuka penggalangan dana untuk keluarga almarhum Choirul Huda.

Solopos.com, JAKARTA – Meninggalnya kiper Persela Lamongan Choirul Huda karena benturan saat pertandingan sepak bola menggugah komedian, penulis skenario, dan sutradara, Ernest Prakasa untuk membantu keluarga yang ditinggalkan. Bekerja sama dengan Kitabisa.com, Ernest membuka penggalangan dana hingga Senin (23/10/2017).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Kampanye tentang penggalangan dana untuk keluarga almarhum Choirul Huda itu diunggah Ernest di akun Instagramnya @ernestprakasa, Selasa (17/10/2017). Dalam unggahannya itu Ernest bercerita tentang latar belakang mengapa ia melakukan penggalangan dana tersebut.

“Sebagai pecinta sepak bola yang kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gue sedih. Beliau bukan cuma kapten Persela Lamongan, tapi seseorang yang memulai dan mengakhiri karier di tempat yang sama. Gue dan Kita bisa mau menggalang dana untuk keluarga almarhum. Kalau teman-teman tergerak hatinya bisa buka link kitabisa.com/choirulhuda, ” tulis @ernestprakasa.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu (18/10/2017) malam pukul 19.02 WIB, penggalangan dana untuk keluarga almarhum Choirul Huda, sudah mengumpulkan dana sampai Rp6.530.125.

Penggalangan dana yang dikampanyekan Ernest itu mendapat respons positif dari warganet. Beberapa komentar menunjukkan ucapan terima kasih untuk apa yang dilakukan Ernest. “Mantap Koh Ernest, lanjutkan. Semoga semua berkah,” tulis @adibagus26.

“Almarhum Cak Huda meninggalkan istri dan anaknya. Donasi ini memang belum tentu bisa menutup semuanya. Tapi tanda peduli sesama. Kalau mau bantu silahkan, kalau tidak juga gapapa. Bantu doa aja silahkan,” tulis @yudiarisandi.

“Terima kasih koh, big respect buat kokoh Ernest semoga film-filmnya Koh Ernest laris manis seperti kacang goreng,” tulis @ahzeeer.

Sebagai pecinta sepakbola yg kebetulan gemar mengisi posisi kiper, berita meninggalnya Choirul Huda akibat insiden di lapangan cukup bikin gw sedih. Beliau bukan cuma kapten tim Persela Lamongan, tapi seseorang yg memulai & mengakhiri karir di tempat yg sama. One club man, a true legend. Gw & @kitabisacom mau menggalang dana untuk keluarga almarhum, kalo teman2 tergerak hatinya, bisa buka link kitabisa.com/choirulhuda, ditunggu sampe 23 Oktober ya. Terimakasih. ??

A post shared by Ernest Prakasa (@ernestprakasa) on Oct 17, 2017 at 6:03am PDT