Solopos.com, JAKARTA — Otoritas berwenang di Swiss terus melanjutkan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang hilang ketika berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Pencarian diteruskan menggunakan metode penyelaman.
Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad seperti dilansir Antara, Sabtu (28/5/2022), menjelaskan pihaknya dan keluarga Ridwan Kamil telah memperoleh komitmen dari otoritas Swiss untuk menjadikan pencarian Eril, sapaan akrab Emmeril, sebagai prioritas. Dia menyatakan telah bertemu dengan tim SAR di Swiss.
Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018
“Mereka sangat profesional. Bapak Gubernur [Ridwan Kamil] banyak memberikan pertanyaan teknis, dan diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai, dan sebagainya sehingga kita bisa memperkirakan possible spot [tempat yang mungkin jadi lokasi penemuan],” kata dia, dalam konferensi pers secara daring.
Menurut Muliaman, KBRI akan menjaga komunikasi dengan kepolisian dan tim SAR untuk mendapatkan informasi aktual mengenai hasil pencarian.
Diberitakan sebelumnya, Eril dilaporkan hilang karena terseret arus ketika berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.40 pagi waktu Swiss (14.40 WIB). Ketika berusaha naik ke permukaan, Eril yang berenang bersama adik dan kawannya, terseret arus sungai yang cukup deras dan dinyatakan hilang.
Baca juga: Eril Anak Ridwan Kamil Teriak Ini saat Terbawa Arus Sungai Aare Swiss
Sementara itu, juru bicara (jubir) keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, menjelaskan Eril diketahui melakukan beragam persiapan sebelum berenang di Sungai Aare di Swiss itu. Bahkan, dia juga memutuskan siapa saja yang boleh turun dan berenang ke sungai.
“Dia mencari titik mana yang paling aman. Beberapa titik diperhatikan bahkan titik di jembatan langsung dicoret. [Eril] juga memastikan titik turunnya ada tangganya. Selanjutnya dia memastikan tidak loncat ke sungai, turunnya perlahan,” kata dia saat jumpa pers yang disiarkan langsung Kompas TV, Sabtu (28/5/2022).
Tanggung Jawab Besar
Elpi mengklaim keponakannya tersebut memiliki rasa tanggung jawab besar karena mengambil posisi paling belakang dan memastikan yang lain berada di posisi aman.
“Eril memastikan siapa yang layak turun dan tidak turun. Eril mengatur yang boleh turun tiga orang. Kami yakin rasa tanggung jawab beliau kelihatan mengambil posisi paling belakang karena memastikan semua dalam kondisi safety,” ujar adik kandung Ridwan Kamil itu.
Baca juga: Sungai Aare Swiss Saat Eril Terseret Arus: Suhu Air 16 Derajat Celcius
Elpi menjelaskan, Eril berada di posisi paling belakang setelah sang adik dan temannya naik ke daratan. Dia menjelaskan setelah dua orang lainnya naik, Eril terbawa arus Sungai Aare dan berteriak help atau meminta tolong. Mendengar hal tersebut, keluarga Eril langsung mendekat ke arah sungai.
“Eril memastikan yang lain sampai daratan terlebih dahulu. Setelah itu, ada situasi arus yang tak bisa dikendalikan. Mental, fisik siap, tapi ada sesuatu hal yang di luar pikiran manusia. Kebetulan di hari itu debit air lebih tinggi dibanding hari-hari biasanya. Eril berteriak help dan keluarga berlari mencari. Ternyata teriakan help juga terdengar warga,” kata dia.
Elpi menyatakan pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Otoritas pemerintahan Kota Bern, Swiss, yang sudah melakukan berbagai upaya dalam proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Baca juga: Segini Kedalaman Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Eril Anak Ridwan Kamil
Pihaknya juga menuturkan kondisi Ridwan Kamil beserta istri yang saat ini berada di Swiss, baik-baik saja. “Beliau (Ridwan Kamil) kondisinya sekarang terpantau sehat, tabah, sabar menjalani ujian ini,” kata Elpi Nazmuzamam.
Elpi juga menuturkan Ridwan Kamil minta maaf karena belum bisa secara langsung menyampaikan kondisi atau kabar terkini terkait musibah yang sedang dihadapinya saat ini.
“Beliau (Ridwan Kamil) juga menyampaikan permohonan maaf belum bisa menyapa langsung teman-teman di sini, mohon doanya juga,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
