News
Senin, 6 November 2023 - 22:00 WIB

Erick Thohir dan Khofifah Tak Masuk Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Ini Sebabnya

Newswire  /  Abu Nadzib  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi keterangan kepada wartawan di acara Trophy Experience Piala Dunia U-17 di Solo, Minggu (5/11/2023). (Bisnis.com).

Solopos.com, JAKARTA — Nama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tidak ada dalam daftar pengurus Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju (TKN KIM) yang mengusung pasangan Prabowo-Gibran.

Alasan dua menteri Jokowi itu tak masuk TKN KIM karena harus mengurus negara.

Advertisement

Selain keduanya, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga tak masuk TKN KIM.

Erick Thohir dan Khofifah sebelumnya masuk dalam kandidat terkuat pesaing Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Advertisement

Erick Thohir dan Khofifah sebelumnya masuk dalam kandidat terkuat pesaing Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Ketua Umum TKN KIM, Rosan Roeslani menjelaskan para menteri pendukung Prabowo-Gibran berbagi tugas agar kerja kabinet Jokowi tak terhambat.

Apalagi saat ini Indonesia sedang mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 di mana Erick Thohir adalah Ketum PSSI.

Advertisement

Dia mengatakan Erick Thohir menteri aktif yang saat ini mengampu dua jabatan sekaligus, yaitu Menteri BUMN dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Investasi Ad Interim.

Selain itu, Erick Thohir juga menjabat Ketua Umum PSSI.

Menurut Rosan, bergabungnya Khofifah ke TKN KIM masih menunggu waktu yang tepat.

Advertisement

Rosan mengatakan pihaknya tidak terburu-buru memasukkan Khofifah ke tim sukses Prabowo-Gibran karena tahu isi hati Khofifah.

Sebagai informasi, selain Erick Thohir, Khofifah sebelumnya menjadi salah satu kandidat terkuat cawapres Prabowo Subianto.

“Tunggu waktunya, aja kesusu (jangan terburu-buru). Saya memahami isi hati dari Bu Khofifah,” ujar Rosan

Advertisement

Terlepas dari tidak adanya nama Erick Thohir dan Bahlil, susunan pengurus TKN KIM diisi beberapa nama menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.

Jajaran menteri Presiden Jokowi yang masuk dalam susunan pengurus yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Ketua Pengarah TKN), Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Pengarah), Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (Wakil Ketua Koordinator Strategis), dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni (Wakil Ketua Koordinator Strategis).

Di luar Kabinet, ada anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi dan Ketua Wantimpres Jenderal TNI Purn. Wiranto yang keduanya bertugas sebagai pembina, kemudian ada anggota Wantimpres Putri Kuswisnu Wardani sebagai penasihat.

Ada pula Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Juri Ardiantoro yang masuk dalam daftar pengurus TKN sebagai Wakil Ketua Koordinator Strategis.

Walaupun demikian, Juri mengajukan surat pengunduran dirinya kepada Presiden RI Joko Widodo melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko per Senin (6/11/2023).

TKN KIM untuk memenangkan pasangan bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mengumumkan nama-nama pengurus yang jumlah keseluruhannya mencapai 274 orang.

Nama-nama itu di luar dari para petinggi dan pengurus partai politik dari Koalisi Indonesia Maju, turut diisi sejumlah purnawirawan TNI/Polri, kelompok pengusaha, teknokrat, akademisi, dan relawan.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia merupakan bagian dari menteri Jokowi yang secara terbuka mendukung Prabowo pada Pilpres 2024.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif