SOLOPOS.COM - Ketum PSSI, Erick Thohir (tengah), saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/3/2023) (Antara/Mentari Dwi Gayati)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PSSI Erick Thohir panen pujian setelah berhasil meyakinkan FIFA sehingga sepak bola Indonesia tidak mendapat sanksi berat setelah pembatalan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Anggota Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian mengatakan terlepasnya Indonesia dari sanksi berat FIFA menunjukkan Erick Thohir merupakan sosok yang cakap dalam diplomasi-diplomasi internasional.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Apresiasi gerak cepat dan keseriusan PSSI untuk memastikan bahwa sanksi yang diberikan FIFA adalah yang teringan dan masih mampu kita tanggung,” kata Hetifah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/4/2023).

Hetifah mengatakan keberhasilan Erick Thohir menyelamatkan sepak bola Indonesia ini juga tidak lepas dari dukungan dan doa dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia yang terus mengalir kepada mantan Presiden Inter Milan itu.

Ia berharap semua pihak menjadikan masalah Piala Dunia U-20 sebagai pembelajaran demi kemajuan sepak bola Indonesia.

“Semoga kita mawas diri. Lebih hati-hati dan semangat lagi. Sudah lolos dari lubang jarum jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Hetifah mengakui dukungan para pecinta sepak bola Indonesia dalam masalah ini memberikan energi besar bagi sepak bola Indonesia.

Hal itu ditunjukkan dengan aksi dukungan moril dalam meyakinkan publik lewat kegiatan-kegiatan positif seperti aksi 1.000 lilin dan doa bersama belum lama ini.

Selain itu, proposal yang dibawa oleh Erick Thohir untuk meyakinkan FIFA soal keseriusan Indonesia mentransformasi sepak bola berhasil memengaruhi keputusan otoritas sepak dunia dunia itu.

“Kan kita juga lihat bagaimana upaya Pak Erick Thohir agar tidak diberi sanksi berat FIFA. Nah, lewat proposal blue print (cetak biru) itu mengenai transformasi, karena FIFA akan melihat serius nggak nih Indonesia,” ucapnya.

Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengakui kehebatan Erick Thohir dalam melobi FIFA hingga Indonesia lolos dari sanksi berat FIFA, padahal Erick Thohir sendiri baru menjadi Ketua Umum PSSI dua bulan lalu.

“Bagaimana pun, salut-salut pada langkah gesit Pak Erick Thohir yang mampu meyakinkan FIFA sehingga kita tidak memperoleh sanksi yang lebih berat,” ujarnya.

Pengamat olahraga dan sepak bola Gita Suwondo menilai lolosnya Indonesia dari sanksi berat FIFA merupakan upaya terbaik yang dilakukan Erick Thohir.

Gita mengatakan Erick Thohir sudah mampu membawa Indonesia bebas dari hukuman terberat FIFA, yakni pembekuan sepak bola.

Keberhasilan Erick Thohir memberikan kesempatan bagi timnas Indonesia untuk tetap bermain di kancah internasional.

“Itu yang paling utama. Dalam waktu dekat, Bali United dan PSM Makassar akan melakukan playoff di Liga Champions Asia 2023-2024,” kata Gita.

Gita menilai dampak hukuman administratif yang diberikan FIFA terhadap Indonesia sangat minor bagi pengembangan sepak bola di Tanah Air.

Dengan jabatan Erick sebagai Menteri BUMN dan latar belakang Erick sebagai pengusaha, menurut Gita, dana pengembangan sepak bola di Indonesia tak akan menjadi permasalahan yang berat baginya.

Gita optimistis pengembangan sepak bola di Indonesia masih dapat ditangani dengan mudah oleh Erick.

Saat ini, Liga 1 sudah memiliki sponsor. Oleh karena itu, kata dia, Erick harus bisa mencari alternatif pembiayaan untuk menjalankan Liga 2, Liga 3, U-20, dan U-17 serta mengembangkan infrastruktur sepak bola di Indonesia, termasuk untuk pembinaan sepak bola lainnya seperti sepak bola wanita.

“Kepiawaian Erick Thohir menggali berbagai sumber dana untuk pengembangan sepak bola nasional saat ini memang benar-benar diuji. Saat ini Ketua PSSI harus bekerja lebih keras lagi untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” kata Gita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya