SOLOPOS.COM - Ereveld Menteng Pulo yang terletak di Jalan Menteng Pulo RT 3 RW 12, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan ini merupakan sebuah pemakaman perwira militer Belanda yang gugur selama Perang Dunia II. (jakarta-tourism.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Ereveld Menteng Pulo yang terletak di Jalan Menteng Pulo RT 3 RW 12, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan ini merupakan sebuah pemakaman perwira militer Belanda yang gugur selama Perang Dunia II.

Ereveld memiliki arti yaitu makam penghormatan Belanda. Ereveld Menteng Pulo ini merupakan salah satu dari 7 Erevald yang ada di Indonesia.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Ereveld Menteng Pulo dikelola oleh administrasi Belanda Oorlogs Graven Stichting atau Yayasan Pemakaman Perang Belanda yang merupakan sebuah organisasi pengelola seluruh kuburan perang Belanda di dunia. Pada tanah seluas 29.000 meter persegi yang diwakafkan oleh Pemerintah Jakarta itu berisi sebanyak 4.300 makam yang berjejer rapi.

Melansir dari jakarta-tourism.go.id yang diakses pada Jumat (18/8/2023), makam ini bukan hanya berisi orang Belanda yang sudah meninggal namun juga Tentara Hindia Timur dan warga sipil yang sama untuk pendudukan perang Jepang pada tahun 1941 pada puncak Perang Dunia II dan pertempuran sevolusi setelahnya.

Selain makam, di lahan ini juga berdiri Gereja Simultaan yang kini melayani acara-acara seremonial Belanda sepanjang tahun. Berdekatan dengan itu adalah Columbarium yang merupakan tempat di mana  ada 754 guci yang berisi abu tentara yang gugur dan disusun dalam barisan yang rapi.

Desain dari Ereveld Menteng Pulo ini dibuat oleh Letnan Kolonel HA. Van Oerle dari Divisi Pertama 7 Desember. Pada titik tertinggi dari Ereveld Menteng Pulo awalnya didirikan bangunan beton yang merupakan peninggalan Jepang yang kemudian dibongkar dan dibangun Ereveld Menteng Pulo.

Pondasi pertama bangunan ini diletakkan oleh Letnan Jenderal Sinom Hendrik Spoor ketika masih menjadi pemimpin tertinggi militer Belanda di Hindia Belanda.

Makam yang ada di Ereveld Menteng Pulo berisikan anggota tantara Kerajaan Hindia Belanda yang gugur selama Perang Kemerdekaan Indonesia dan korban kamp konsentrasi Jepang yang kejam selama masa Perang Dunia II.

Makam tersebut tidak hanya dihuni oleh orang Belanda, tetapi juga beberapa orang asli Indonesia yang merupakan Koninklijk Nederlands Indische Leger atau sering disingkat menjadi KNIL yang merupakan Tentara Kerajaan Hindia Belanda.

Pada 1946 hingga 1950, hanya terdapat 22 makam yang ada di Ereveld Menteng Pulo, tetapi sejak 1960, Ereveld Menteng Pulo menjadi pemakaman jenazah yang dipindahkan dari beberapa daerah. Kuburan yang ada di pemakaman Ereveld Menteng Pulo ini disusuk dengan rapi dalam 18 blok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya