SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Kepolisian sudah jauh-jauh hari mengendus rumah kontrakan Ahmad Fery, safe house jaringan Noordin M Top. Untuk mengendus keberadaan Fery dan teman-temannya, polisi bahkan sampai menyamar sebagai kuli bangunan di perumahan Puri Nusapala, Jatiasih, Bekasi.

“Beberapa hari sebelum kejadian polisi sempat menyamar sebagai buruh bangunan di rumah D 10,” kata sumber di kepolisian yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (8/8).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Rumah yang dibangun ini berdekatan dengan rumah Fery yang bernomor D 12.

Pengakuan sumber di kepolisian tersebut dibenarkan oleh tetangga Fery, Indra. Menurutnya, ada sekitar 4 orang yang menjadi buruh bangunan di D 10.

“Memang rumah itu baru dibangun dua hari yang lalu. Ada sekitar 4 orang buruh bangunan yang suka di situ kerja. Kerjanya dari pagi sampai sore,” terang Indra.

Dia menjelaskan, rumah yang dibangun oleh 4 polisi tersebut sering menyala lampunya hingga larut malam.

Anda tahu kalau mereka polisi? “Saya nggak tahu. Yang jelas orang-orangnya berkulit hitam, badannya kurus-kurus tapi ada seorang warga yang bilang, badannya berisi tinggi besar,” imbuhnya.

Di rumah yang dibangun tersebut memang tampak beberapa tumpukan batu bata di depan rumah. Semen dan pasir juga terpajang di pekarangan.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya