Jakarta–Dua tersangka kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI tahun 2004, Endin AJ Soefihara dan Udju Djuhaeri, resmi ditahan KPK. Endin dibawa lebih dulu menuju tahanan Polres Jakarta Pusat. Udju menyusul kemudian ke rutan Cipinang.
Endin meninggalkan Gedung KPK Jl Rasuna Said, Kuningan, Jaksel pukul 15.35 WIB, Selasa (9/2). Ia dibawa menggunakan mobil tahanan KPK berwarna silver dengan nomor polisi B 2804 BW.
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Menurut pengacara Endin, Soleh Amin, tidak hanya kliennya yang ditahan. Udju Djuhaeri juga sedang membereskan berkas untuk dilakukan penahanan.
“Nggak cuman Pak Endin, satu lagi juga,” ucapnya singkat saat mengantar Endin keluar.
Endin tiba sebelumnya di KPK pada pukul 13.05 WIB. Sementara Udju menurut informasi sudah datang lebih dulu sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut juru bicara KPK Johan Budi, KPK rencananya hari ini memeriksa tiga tersangka pukul 10.00 WIB. Selain Endin dan Udju, politisi PDIP Dudhie Makmun Murod juga dijadwalkan diperiksa. Namun hingga kini Dudhie belum juga datang.
dtc/fid